Berkelakuan Buruk, 12 Orang Dilarang Lihat Panda Seumur Hidup

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berkelakuan Buruk, 12 Orang Dilarang Lihat Panda Seumur Hidup

bonauli - detikTravel
Kamis, 20 Jun 2024 12:40 WIB
YONGIN, SOUTH KOREA - MARCH 03: Giant panda Fu Bao eats bamboo at Everland amusement park on March 03, 2024 in Yongin, South Korea. Fu Bao, a female giant panda born in Everland amusement park and turning four years old this year, will be transferred to the China Conservation and Research Center for the Giant Panda in Sichuan Province in early April  under an international agreement.      Chung Sung-Jun/Pool via REUTERS
Ilustrasi panda (Chung Sung-Jun/Reuters)
Jakarta -

Panda yang lucu dan menggemaskan membuat semua orang berebut untuk melihatnya. Apes buat 12 orang ini, mereka dilarang untuk melihat panda seumur hidup.

Dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (20/6/2024) Basis Penelitian Penangkaran Panda Raksasa Chengdu mengumumkan larangan seumur hidup kepada belasan wisatawan. Pada postingan di akun WeChat resmi, 12 wisatawan dilarang masuk ke taman itu karena perilaku tidak beradab.

Para pelaku berusia antara 26-61 tahun. Lembaga itu hanya menyebut wisatawan tanpa identifikasi wisatawan domestik atau internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut catatan penangkaran, wisatawan itu telah melemparkan rebung, stik lolipop dan rokok ke area aktivitas luar ruangan panda di waktu yang berbeda.

Dalam satu insiden pada tanggal 2 Mei, seorang wanita berusia 61 tahun mengabaikan instruksi staf dan menusukkan payung melalui pagar pembatas saat mereka tidak melihat. Payung itu jatuh ke dalam kandang dan seekor panda bersentuhan dengannya.

ADVERTISEMENT

Lembaga tersebut mengatakan bahwa panda-panda tersebut telah diperiksa dan diamati, dan berada dalam kondisi normal.

"Kami akan terus memantau kondisi fisik setiap hewan dan memastikan mereka sehat dan aman," tambahnya.

Pangkalan Penelitian Penangkaran Panda Raksasa Chengdu di provinsi Sichuan didirikan pada tahun 1987. Tempat tersebut mendapat peringkat kedua tertinggi dalam sistem pemeringkatan lima tingkat negara tersebut untuk objek wisata pada tahun 2006.

Menurut situs web lembaga tersebut, tempat tersebut pernah menerima lebih dari 9 juta pengunjung dalam satu tahun.

Dalam situs web, lembaga itu memiliki imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan, meludah, melempar makanan ke area aktivitas hewan dan perilaku lain yang mengancam keselamatan panda.

Pusat tersebut telah mengeluarkan larangan seumur hidup sebelumnya. Menurut pemberitahuan sebelumnya yang diunggah pada bulan April, enam pengunjung sebelumnya dijatuhi hukuman tersebut. Di antara mereka ada seorang pria berusia 21 tahun yang meludahkan air ke seekor panda raksasa.




(bnl/fem)

Hide Ads