Warlok Diimbau Tidak Hanya Viralkan Turis Nakal di Bali, tetapi Juga Kebaikan Wisman

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warlok Diimbau Tidak Hanya Viralkan Turis Nakal di Bali, tetapi Juga Kebaikan Wisman

Antara - detikTravel
Senin, 24 Jun 2024 07:06 WIB
Sejumlah wisatawan membawa papan selancar berjalan menuju ke tengah laut saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (25/9/2023). Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan untuk retribusi sebesar Rp150 ribu kepada turis asing yang masuk Pulau Dewata diterapkan mulai Februari 2024 dan mekanismenya serta tata cara pungutan uang kepada turis asing hingga saat ini masih disusun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Ilustrasi turis di Bali (Nyoman Hendra Wibowo/Antara)
Denpasar -

Wakil Wali Kota Denpasar, Bali I Kadek Agus Arya Wibawa mengajak mengingatkan jangan hanya memviralkan atau menyebarluaskan perilaku negatif yang dilakukan wisatawan mancanegara ketika berlibur ke Bali, tetapi juga dapat mengangkat sisi positif yang sudah mereka lakukan.

"Wisatawan asing yang hadir tidak hanya membawa dampak negatif, tetapi banyak juga yang membawa aura positif saat berkunjung ke Bali," kata Arya Wibawa seperti dikutip dari Antara, Senin (24/6/2024).

Arya menyebut tidak sedikit wisatawan mancanegara yang juga peduli kepada penanggulangan sampah di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa tidak itu yang kita angkat? Kenapa sisi negatif wisatawan saja yang kita viralkan? Contohnya ada komunitas dari Rusia yang sering membantu kami untuk pembersihan Pantai Sanur," ujar dia.

Arya Wibawa juga mencontohkan ada wisatawan asing di Bali juga ikut mengumpulkan sampah-sampah tusuk sate dan mendaur ulangnya menjadi kacamata, jam, maupun berbagai produk furnitur.

ADVERTISEMENT

Arya menyatakan dengan menyampaikan kabar baik soal turis di Bali diyakini dapat turut menggugah kesadaran masyarakat di Denpasar, misalnya juga terkait kepedulian pada lingkungan.

Dia mengkhawatirkan kalau hanya memviralkan perilaku negatif turis-turis asing di Bali justru berimbas menjadi permainan antardestinasi wisata yang menjadi pesaing Bali.

"Kalau sudah melihat wisata Bali seperti ini (banyak wisman berulah), apakah nanti tidak beralih ke daerah wisata seperti Thailand, Vietnam dan sebagainya? Ini yang perlu diantisipasi agar beritanya berimbang. Hal-hal positif dari wisman juga harus diangkat," katanya.

Peristiwa turis-turis nakal di Bali memang seolah terjadi terus-menerus. Baru-baru ini seorang turis Inggris bernama Damon Anthony Alexander Hills mencuri truk hingga menerobos portal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Bukan hanya di jalan raya, turis Rusia juga berulah di Gunung Agung, yang dianggap sakral oleh warga lokal. Dia mem-posting foto telanjang dari pinggang ke bawah di Gunung Agung yang dianggap sakral.




(fem/fem)

Hide Ads