Peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event oleh Presiden Jokowi menurut pengamat pariwisata bisa berdampak positif dan menarik investasi.
Pakar Strategi Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi menilai apa yang dilakukan Presiden Jokowi itu langkah positif yang akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan industri event di Indonesia.
Salah satunya adalah bisa menarik investasi asing. Dengan izin yang cepat dan mudah, tentu investor akan makin tertarik ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah ini dapat meningkatkan daya tarik investasi di sektor pariwisata dan event. Dengan proses perizinan yang lebih mudah dan cepat, Indonesia dapat menarik lebih banyak event internasional dan nasional, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata," ujar Taufan dalam pesan singkatnya kepada detikTravel, Senin (24/6/2024).
Menurut Taufan, digitalisasi layanan perizinan event itu juga dapat meningkatkan efisiensi proses administrasi dan mengurangi birokrasi. Tentu itu akan memudahkan penyelenggara acara untuk mendapatkan izin event secara lebih cepat dan transparan.
Dengan digitalisasi perizinan event, Taufan menilai kualitas layanan juga akan meningkat. Hal ini juga akan berdampak positif pada penyelenggara event dan wisatawan yang datang ke acara tersebut.
"Semakin banyak sektor yang beralih ke digital, semakin menunjukkan Indonesia mengikuti tren global dalam memanfaatkan teknologi untuk mempermudah layanan publik. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk terus berinovasi dan memperbaiki infrastruktur digital," jelas Taufan.
Taufan Rahmadi Foto: Anggota Tim Akselerasi dan Monev Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Taufan Rahmadi di Kantor Gubernur NTB. Foto: Helmy Akbar/detikBali |
Dengan perizinan yang makin cepat dan mudah, peningkatan jumlah event yang dapat diselenggarakan juga akan makin banyak.
"Itu akan berdampak langsung pada perekonomian lokal dan nasional, terutama di sektor pariwisata dan industri kreatif. Secara keseluruhan, inisiatif ini sejalan dengan upaya untuk memajukan sektor pariwisata dan event di Indonesia, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan industri event melalui teknologi," tutup Taufan.
(wsw/wsw)













































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi