Pesawat Alami Turbulensi Parah, Penumpang Tersiram Kopi Panas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesawat Alami Turbulensi Parah, Penumpang Tersiram Kopi Panas

bonauli - detikTravel
Jumat, 28 Jun 2024 07:07 WIB
AUCKLAND, NEW ZEALAND - FEBRUARY 05: Air New Zealand flight NZ1942 touches down at Auckland International Airport after departing from Wuhan, China on February 5, 2020 in Auckland, New Zealand. Flight NZ1962 departed Wuhan on Wednesday carrying 198 passengers, including five pilots, 11 cabin crew, and medical engineering staff. The majority of passengers New Zealand or Pacific Island nationals and will be quarantined for 14 days at Whangaparaoa military base, just north of Auckland, while the 35 Australian passengers will be transferred directly from Auckland to Christmas Island for quarantine. The death toll from coronavirus in China has now passed 490, while there are now more than 24,000 confirmed cases on the mainland. There are no confirmed cases of the virus in New Zealand, while Australia today confirmed a 13th case. (Photo by Dean Purcell-Pool/Getty Images)
Air New Zealand (Getty Images/Pool)
Jakarta -

Pesawat penerbangan domestik Air New Zealand NZ607mengalami turbulensi parah. Seorang penumpang menderita luka bakar karena tersiram kopi panas saat insiden itu terjadi.

Dilansir dari Independent UK pada Jumat (28/6/2024), pesawat Air New Zealand yang mengalami turbulensi itu take off dari dari Wellington menuju ke Queenstown pada Minggu (16/4).

Turbulensi tersebut terjadi pada 15 menit setelah pesawat terbang dari landasan pacu. Tiba-tiba saja pesawat berguncang sampai troli makanan meluncur di lorong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah teko yang berisi kopi panas ikut terlempar dari troli. Air di teko itu tumpah mengenai seorang penumpang yang sedang duduk dan menggunakan sabuk pengaman. Yang mengerikan, air dalam teko itu merupakan air panas.

Penumpang itu bernama Suze. Dia mengalami luka bakar akibat insiden itu.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada yang dapat Anda lakukan saat itu. Anda terikat, bahkan ingin tetap terikat dengan sabuk pengaman karena makin sering terjadi turbulensi. Ini benar-benar kacau," kata Suze.

Dia melakukan pertolongan pertama dengan membasuh bagian yang terkena air panas itu. Dia minta jin lebih dulu kepada pramugari.

"Saya berhasil mendapatkan sebotol air dingin dan mulai menyiram bagian yang badan saya yang terkena air panas. Saat itu pramugari masih terbaring dan saya tanya, 'Bolehkah saya menumpahkan air di sini karena saya mau membasuh luka bakar ini'. dan, ia bilang lakukan saja," ujar Suez.

Penumpang lain dalam penerbangan itu juga menceritakan bahwa turbulensi itu sangat buruk. Bahkan awak kabin terlempar ke langit-langit.

Turbulensi parah disebabkan oleh arus angin yang tidak menentu yang terjadi di wilayah langit yang tidak berawan pada ketinggian jelajah pesawat jet penumpang. Hal ini disebabkan oleh geseran angin, yaitu perubahan arah dan kecepatan angin yang dapat memindahkan pesawat secara tiba-tiba dari jalur yang dituju.

"Turbulensi udara bersih dapat terjadi saat udara kasar tidak terlihat oleh awak pesawat. Kami selalu meninjau operasi kami sesuai dengan peraturan dan praktik terbaik untuk memastikan keselamatan pelanggan dan awak pesawat kami menjadi prioritas," uja Kapten David Morgan.

Turbulensi yang dialami adalah jenis turbulensi yang terjadi di langit cerah tanpa peringatan visual, seperti awan atau badai pasir, disebut Clear-air Turbulence (CAT).




(bnl/fem)

Hide Ads