23 Dubes Kesengsem Pulau Padar dan Long Pink Beach

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

23 Dubes Kesengsem Pulau Padar dan Long Pink Beach

Ambrosius Ardin - detikTravel
Sabtu, 29 Jun 2024 13:27 WIB
Para dubes dari 23 negara mengunjungi Long Pink Beach dan Pulau Komodo, Jumat (28/6/2024).
Para dubes dari 23 negara mengunjungi Long Pink Beach dan Pulau Komodo, Jumat (28/6/2024). (dok. BPOLBF)
Manggarai Barat -

Rombongan duta besar (dubes) dari 23 negara kesengsem melihat keindahan Pulau Padar hingga Long Pink Beach. Mereka berjanji akan mempromosikan wisata eksotis tersebut.

Dubes yang berasal dari negara-negara ASEAN, Afrika, Eropa, dan Amerika itu diajak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengunjungi spot wisata tersebut, Jumat (28/6/2024).

"Hari kedua (28 Juni) dalam kegiatan Indonesia Gastrodiplomacy Series kegiatan diawali kunjungan ke Pulau Padar yang merupakan salah satu Pulau terbesar di Taman Nasional Komodo dilanjutkan kunjungan ke Long Beach lalu ke Pulau Rinca," kata Direktur Diplomasi Publik Kemenlu Ani Nigeriawati, seusai makan malam bersama 23 dubes di Pusat Kuliner Seafood Kampung Ujung, Labuan Bajo, Jumat malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan keindahan alam pariwisata yang dimiliki oleh Provinsi NTT yang sangat indah. Para duta besar kepala perwakilan diplomatik asing yang mengikuti program ini sangat mengagumi keindahan Pulau Padar dan Long Pink Beach," ungkap Ani.

Ia mengatakan para Dubes itu treking hingga ke puncak Pulau Padar. Mereka melewati hampir 1.000 anak tangga untuk mencapai puncak spot wisata yang menawarkan pemandangan alam yang indah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bahkan mereka sampai naik ke atas tuh stop 5 ya, jadi 800 steps itu mereka bisa lalui dan melihat langsung dari atas keindahan alam dari pulau Padar jadi sekaligus tracking sekaligus juga menikmati alam," jelas Ani.

Pulau Padar menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan mengunjungi TN Komodo. Pulau terbesar ketiga di TN Komodo ini menawarkan panorama alam dengan gugusan bukit yang eksotik mengelilinginya, hamparan pasir putih, dan birunya laut yang memanjakan mata.

Wisatawan harus naik ke puncak untuk bisa menikmati keindahan alam itu. Kelelahan terbayar begitu melihat pemandangan indah dari puncak Pulau Padar. Waktu terbaik menikmati keindahan alam di puncak Pulau Padar saat pagi dan sore.

Para Dubes itu juga berdecak kagum dengan pesona Long Pink Beach. Pantai yang berada di sisi selatan pulau Padar itu terkenal dengan pasir berwarna pink. "Kami ajak ke Long Pink Beach juga sangat menikmati di sana keindahan alamnya," ujar Ani.

Ia mengatakan para Dubes itu berjanji akan mempromosikan keindahan pulau Padar dan Long Pink Beach kepada wisatawan di negaranya masing-masing. Mereka akan mendorong wisatawan di negaranya untuk mengunjungi Pulau Padar dan Long Pink Beach.

"Mereka menyampaikan kepada kami bahwa mereka nanti akan mendorong wisatawan-wisatawan dari negara mereka untuk berkunjung ke Pulau Padar, ke Long Pink beach," ungkap Ani.

Selain dua spot wisata tersebut, puluhan Dubes itu berkesempatan melihat langsung biawak Komodo di Loh Buaya, Pulau Rinca. Pulau Rinca adalah pulau terbesar kedua di TN Komodo. Pulau tersebut adalah habitat terbesar kedua biawak komodo setelah Pulau Komodo.

"Di Pulau Rinca bisa bertemu juga dengan sejumlah komodo di sana dan diceritakan mengenai story atau cerita tentang komodo dragons. Dan bahkan mereka juga tertarik jika mungkin nanti dari negara mereka bisa membantu juga research atau penelitian terkait dengan komodo dragons," terang Ani.

"Jadi mereka sangat mendukung potensi pariwisata di Nusa Tenggara Timur dan ini merupakan satu langkah yang baik bagi kita semua," tandas Ani.

Diketahui, 23 dubes itu diboyong ke Labuan Bajo oleh Kemenlu. Puluhan dubes itu diperkenalkan berbagai destinasi wisata di Labuan Bajo selama tiga hari, dari 27-29 Juni 2024.

"Kami bawa ke sini untuk pengenalan potensi daerah. Potensi itu potensi investasi, potensi perdagangan, potensi pariwisata," jelas Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu Siti Nugraha Mauludin dalam keterangannya di Labuan Bajo, Jumat.

Pada Jumat pagi para dubes itu mengunjungi sejumlah spot wisata di Taman Nasional Komodo. Mereka menikmati keindahan Pulau Padar hingga Long Pink Beach. Selain itu, mereka juga mengunjungi sentra kerajinan tangan yang dikelola oleh pelaku UMKM di Labuan Bajo.

Kemenlu berharap kunjungan para dubes itu dapat menggenjot investasi di Labuan Bajo. Kawasan di Labuan Bajo yang dibidik dapat mendatangkan investasi adalah Parapuar dan Golo Mori. "Kami berharap mereka akan memperkenalkan potensi investasi di sini. Mereka akan tertarik untuk mengajak pengusaha-pengusaha, investor untuk berinvestasi di sini," lanjut dia.

Siti mengungkapkan para dubes yang berkunjung ke Labuan Bajo itu berasal dari sejumlah negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Menurutnya, daya tarik Labuan Bajo telah memikat para dubes itu untuk datang ke daerah yang berada di ujung barat Pulau Flores tersebut.

"Kami berharap daya tarik itu bisa diterjemahkan sebagai hubungan ekonomi yang lebih luas yang berikan manfaat kepada semua," pungkas Siti.

_______________

Artikel ini telah tayang di detikBali




(wkn/wkn)

Hide Ads