Swiss yang Terkenal Indah pun Kebanjiran, Ada Korban Terjebak di Hotel

Sedikitnya empat orang tewas dan satu orang hilang karena banjir melanda di Swiss selatan. Kawasan pegunungan dengan lanskap indah itu tak lepas dari bencana.

Mengutip CNN, (1/7/2024), tiga orang tewas akibat tanah longsor di Lembah Maggia. Polisi di kanton Valais, Swiss, mengatakan seorang pria lainnya ditemukan tewas di sebuah hotel di Saas-Grund.

Petugas menambahkan bahwa temuan-temuan awal menunjukkan bahwa ia mungkin terkejut oleh air yang naik dengan cepat.

Pencarian juga tengah dilakukan terhadap seorang pria berusia 52 tahun yang hilang di Desa Binn sejak Sabtu (29/6) malam. Kantor jaksa penuntut umum telah membuka penyelidikan atas kasus pria yang hilang di Binn dan pria yang ditemukan tewas di Saas-Grund.

Banjir tersebut merupakan proses meningkatnya permukaan air di beberapa sungai secara cepat, termasuk Rhône, yang disebabkan oleh badai dan salju yang mencair, kata polisi dalam siaran pers hari Minggu.

Banjir di Lembah Maggia Swiss (Foto: CNN)

Polisi menambahkan bahwa banjir juga menyebabkan aliran puing-puing dan sejumlah penutupan jalan.

Sungai Rhône meluap di beberapa tempat yang menyebabkan ratusan orang di kanton Valais dievakuasi, menurut pernyataan pemerintah setempat pada hari Minggu (30/6). Mereka mengatakan bahwa "kerusakan besar" juga telah dilaporkan di lembah-lembah di dekat Sungai Rhône di Valais Hulu.

Sebagai akibat dari banjir tersebut, kanton Valais mengatakan bahwa mereka meminta tentara untuk memberikan bantuan.

Sementara itu di Prancis, departemen Haute-Saône, yang berada di dekat perbatasan dengan Swiss, juga dihantam badai kuat semalam.

"Tadi malam, Haute-Saône dihantam badai dahsyat dengan curah hujan yang tinggi dan hembusan angin yang kuat," kata pemerintah setempat dalam sebuah posting di X.

Merasakan Keseruan Bermain Trampolin di Bogor

Merasakan Keseruan Bermain Trampolin di Bogor