Penyerang Bule sampai Kepalanya Berdarah Belum Tertangkap, Polisi Kesulitan

Polisi mengaku kesulitan mengungkap pelaku yang memukul kepala turis bule di Bali sampai berdarah-darah. Sampai sekarang, pelakunya masih belum terungkap.

Turis Inggris bernama Emily May diserang oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) saat sedang pelesiran di kawasan Berawa, Badung, Bali. Kepala Emily sampai berdarah-darah.

Tak cuma diserang, kamera milik Emily juga dirampas dan dibawa kabur oleh si pelaku. Polisi kesulitan mengungkap pelakunya karena tak ada rekaman closed-circuit television (CCTV) di lokasi.

"Pelakunya masih diselidiki Polsek Kuta Utara. Ini mengingat di lokasi tidak ditemukan CCTV dan itu jadi kendala," kata Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, Senin (1/7/2024).

Sedangkan dari keterangan korban, pelakunya diduga hanya satu orang. Namun, korban sendiri tak tahu persis wajah orang tak dikenal itu karena situasi di lokasi kejadian gelap.

"Korban nggak banyak mengingat ataupun sampai mengenali wajah pelaku, apakah orang asing atau lokal. Tetapi, kami sudah periksa saksi-saksi yang mengarah ke pelaku," sambung dia.

Selain dipukul, Emily juga kehilangan kamera lantaran dirampas pelaku. Insiden itu terjadi di pinggir pantai kawasan Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Rabu (26/6/2024) malam.

"Barang korban yang hilang kamera merek Canon G7X hitam. Kerugian kurang lebih sekitar Rp 31 juta," ungkap Sukarma.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan laporan Emily, saat itu dia bersama temannya, Saba Aslefech, jalan-jalan di pinggir pantai dari arah Batu Bolong menuju Pantai Kayu Putih, Berawa.

Sampai di lokasi sekitar pukul 19.30 Wita, mereka terkejut mendapati laki-laki tetiba memukul dengan balok kayu dari belakang.

Perempuan 25 tahun itu pun terluka di bagian kepala belakang, begitu juga dengan temannya bernama Saba. Secepat kilat, pelaku merampas kamera korban. Pelaku kabur setelah dua korban berteriak minta tolong.

"Beruntung lukanya tidak vital. Luka kecil di belakang kepala akibat benda tumpul, tetapi keluar banyak darah. Sudah dapat penanganan medis," jelasnya.

---------

Artikel ini telah naik di detikBali.

Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca

Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca