Judi online alias judol jadi penyakit menahun yang sulit diberantas. Zaman dulu, Wali Songo memerangi judi dengan filosofi Moh Limo. Apa itu?
Di Jawa Barat, orang-orang bertransaksi judi via internet hingga senilai Rp 3,8 Triliun. Di Indonesia, sebanyak 3,2 juta orang terlibat judol.
Seperti kriminalitas lainnya, judi adalah satu kejahatan yang telah hidup berkelindan bersama tumbuhnya peradaban manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Tanah Jawa, judi pernah menjadi persoalan serius, sehingga Sunan Ampel, salah satu anggota Walisongo punya cara agar masyarakat ketika itu tidak terlibat judi.
Sunan Ampel menerapkan ajaran Moh Limo atau "tidak mau lima M". Satu di antara lima itu adalah judi.
Ahmad Mauli Diansyah dalam skripsi berjudul "Penegakan Hukum Tindak Pidana Judi Togel Jenis Hongkong oleh Polres Slawi" di Universitas Panca Sakti, Tegal (2022) menjelaskan konsep Moh Limo yang dibuat Sunan Ampel, sebagai upaya warga menjauhi judi.
Berikut Ajaran Moh Limo:
1. Moh Madhat
Secara literal berarti tidak mau mabuk. Maksudnya, mabuk dalam konteks itu adalah tidak menggunakan barang yang menyebabkan seseorang menjadi mabuk seperti candu.
2. Moh Madon
Ini berarti tidak main wanita, maksudnya, tidak melakukan zina atau percumbuan terhadap lawan jenis yang bukan pasangan sahnya.
3. Moh Main
Moh main artinya tidak mau berjudi. Judi sama saja dengan mengundi sebuah nasib dengan anak panah. Dalam Jurnal Maddah Vol. 5 No. 2 Juli 2023, dengan artikel berjudul Pesan moral pada Falsafah Moh Limo Sunan Ampel dalam Buku "Menjadi Pribadi NU Ideal?", diperinci yang dimaksud dengan Moh Main ini.
Ada tiga pesan penting dalam Moh Main: a) Membuat diri menjadi hemat; b) Memanfaatkan waktu dengan baik; c) Menghindari permusuhan.
"Dari berbagai pendapat yang ada, bisa disimpulkan bahwa moh main berarti sebuah prinsip untuk upaya menghindari diri dari kekejian perjudian, karena dengan perjudian mengundang banyak kerugian diantaranya membuat diri menjadi pribadi yang boros, membuang-buang waktu, memutus tali silahturahmi dan menjadi pribadi yang serakah," tulis jurnal itu.
Baca juga: Reda Derita Pedagang di Pasar Buku Blok M |
4. Moh Minum
Tidak mau minum. Minum di sini diartikan sebagai meminum-minuman yang memabukkan seperti arak dan khamr. Berbeda dengan moh madhat, moh minum lebih ditujukan kepada suatu bentuk minuman tertentu.
5. Moh Maling
Berarti tidak mau mencuri.
--------
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum