Dua wisatawan meninggal dunia usai terseret ombak di Pantai Parangtritis. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pun angkat bicara terkait masalah itu.
Halim meminta wisatawan benar-benar mengindahkan rambu-rambu peringatan dan imbauan petugas. Selama ini pihaknya telah memasang banyak rambu-rambu larangan bermain air atau mandi di Pantai Parangtritis.
Di sisi lain, petugas SAR juga tidak henti-hentinya mengingatkan para wisatawan yang nekat bermain air, khususnya di area palung laut.
"Ya lagi-lagi begini ya, rambu-rambu peringatan di Parangtritis itu kan sudah kita pasang. Kemudian petugas sudah mengingatkan, kan tidak mungkin juga toh kita bikin tembok di pantai, itu jelas tidak mungkin," kata Abdul Halim kepada wartawan usai menghadiri Bantul Agro Expo di Kapanewon Imogiri, Bantul, Kamis (11/7).
Oleh sebab itu, Halim meminta kepada para wisatawan betul-betul memperhatikan papan peringatan. Halim pun meminta para wisatawan jangan abai dan menyadari risiko dari apa yang akan dilakukannya.
"Dan saya berkali-kali mungkin puluhan kali sudah berstatement, sekali lagi kami mengimbau bahwa setiap nyawa adalah tanggung jawab pemiliknya," ucapnya.
"Maka kalau sudah banyak rambu peringatan mandi di pantai Parangtritis dia mengabaikan itu kemudian dia main-main air di Pantai, padahal kondisi gelombangnya besar dan ada palung laut ya ini kita tidak bisa berbuat banyak," lanjut Halim.
Selain itu, Halim mengungkapkan jika jumlah petugas SAR di kawasan Pantai Parangtritis tidak sebanding dengan jumlah wisatawan yang berkunjung. Oleh karena itu, dia meminta kesadaran diri para wisatawan di kawasan pantai.
"Ribuan wisatawan dibanding dengan ratusan penjaga pantai kan tidak berimbang," ujarnya.
Sebelumnya, serombongan wisatawan asal Jakarta mengalami bencana karena terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul. Dari lima orang yang terseret, dua di antaranya tewas.
Insiden ini terjadi pada Rabu (10/7) pukul 10.00 WIB. Selain dua korban meninggal, satu pengunjung lainnya kritis dan menerima perawatan di rumah sakit.
-------
Artikel ini telah naik di detikJogja.
Simak Video "Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca"
(wsw/wsw)