Skandal kamera tersembunyi di banyak properti Airbnb menimbulkan keresahan para korban. Hingga kini korban yang melaporkan kejahatan itu mencapai puluhan ribu orang.
Melansir CNN, Jumat (12/7/2024), ribuan gambar telah ditemukan penegak hukum dari tempat penyewaan properti Airbnb. Kamera tersembunyi itu ditempatkan di spot sensitif dan privasi dari para tamu, meliputi kamar tidur dan kamar mandi.
Kamera pengintai tersembunyi itu merekam saat-saat pribadi para tamu seperti saat berganti pakaian, bahkan berhubungan intim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban pun mengaku bahwa mereka kini hidup di bawah bayang-bayang ketakutan. Mereka takut bahwa momen pribadi mereka akan tersebar di internet suatu saat nanti.
"Ini bukan nomor jaminan sosial atau alamat email saya. Ini adalah tubuh telanjang saya," ujar seorang wanita yang menjadi korban kamera pengintai saat sedang berhubungan intim dengan suaminya di sebuah penginapan di Texas.
Hingga kini, Airbnb menolak permintaan wawancara dari CNN. Namun, mereka mengirimkan pernyataan tertulis yang di dalamnya menjelaskan bahwa keluhan kamera tersembunyi jarang terjadi. Namun, mereka mengaku akan melakukan tindakan yang sigap jika menemukan pemilik properti yang kedapatan merekam dengan kamera tersembunyi.
"Kami mengambil tindakan yang tepat dan cepat, yang dapat mencakup menghapus tuan rumah dan daftar yang melanggar kebijakan," jelas juru bicara tersebut.
"Kebijakan kepercayaan dan keamanan Airbnb memimpin industri penyewaan liburan dan mencakup pemeriksaan latar belakang tuan rumah dan tamu yang tinggal di Amerika Serikat," juru bicara menambahkan.
Namun, perihal kamera tersembunyi disebut telah menjadi masalah Airbnb selama satu dekade. Dan permasalahan itu pun telah disampaikan berulang kali kepada para pemegang saham setelah perusahaan tersebut IPO (Initial Public Offering).
"Kami menyadari hal itu, ada banyak laporan (soal kamera pengintai) yang masuk, ujar seorang mantan karyawan Airbnb yang menolak diungkap namanya. Karyawan itu yang timnya menangani masalah keamanan dan privasi mengatakan kamera tersembunyi menjadi salah satu masalah utama yang menjadi perhatian.
Adapun Airbnb mengizinkan kamera pengawas oleh tuan rumah di area umum dan jika kamera itu diungkapkan kepada tamu.
Namun kenyataannya, kamera tersembunyi di tempat privat masih kerap ditemukan. Misalnya Chloe LeBrument yang bepergian ke London, Ontario, bersama tunangannya musim panas lalu. Ia menemukan kamera tersembunyi di pengisi daya di kamar tidurnya.
"Saya yakin banyak sekali orang yang meninggalkan ruangan tanpa tahu bahwa mereka telah direkam," ujar LeBrument.
Baca juga: Turis Dilarang Sewa Apartemen di Kota Ini |
Atas kejadian itu, tuan rumahnya pun dituntut pidana. Namun, ia mengaku sangat marah dan kecewa atas pengalaman itu.
"Rasanya sungguh menjijikan," ujarnya.
CNN meninjau lebih dari selusin investigasi polisi dan tuntutan hukum di Amerika Serikat yang melibatkan sedikitnya 75 korban. Adapun Airbnb bergerak cepat menahan keluhan pengguna dan melakukan penyelesaian di luar pengadilan.
Airbnb dikabarkan memaksa penggugat untuk melakukan arbitrase, atau proses yang disembunyikan dari publik. Menurut enam pengacara yang mewakili klien di kasus itu, saat terjadi kesepakatan, Airbnb mengharuskan pengguna untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan dan melarang mereka membahas detail kesepakatan.
Seorang pria yang terekam berhubungan intim dengan istrinya di rumah sewa Airbnb pun disodorkan penyelesaian finansial dari perusahaan itu. Ia mengaku merasa kotor saat menandatangani perjanjian kerahasiaan.
"Kami dibungkam," kata dia.
Namun begitu, Airbnb mengatakan bahwa penggunaan metode arbitrase dan perjanjian kerahasiaan merupakan praktik standar dalam industri tersebut.
Baca juga: Airbnb Diguncang Skandal Kamera Tersembunyi |
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol