50 Pemandu Geowisata Bogor Dilatih untuk Pastikan Wisatawan Aman

Sebanyak 50 pemandu geowisata di Kabupaten Bogor mendapat pelatihan khusus. Mereka siap memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan selama perjalanan.

Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi dari para pemandu geowisata guna memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam bidang Pemandu Geowisata.

Penyampaian materi praktik pemandu geowisata yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia itu disampaikan oleh narasumber yang berkompeten dan bersertifikasi, yakni Dudi Abdul Cholik dan Ferry Saputra.

Salah satu narasumber, Dudi Abdul Cholik mengatakan, meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pemandu geowisata sangat penting agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

"Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuannya pada bidang kepemanduan geowisata agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)," ujar Dudi dari perwakilan Asosiasi Wisata Gua, Sabtu (13/7/2024).

Dudi menambahkan, destinasi wisata yang melibatkan kegiatan fisik wisatawan memerlukan pemahaman mendalam terhadap standar operasional prosedur yang berlaku.

"Seorang pemandu wisata harus memahami dengan baik keadaan geografis objek wisata, termasuk keadaan alam, jalur perjalanan, serta potensi risiko bencana dan tindakan penanganannya. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan bersama selama perjalanan," tambahnya.

Pelatihan pemandu geowisata itu berlangsung selama empat hari, dari tanggal 9 hingga 12 Juli 2024 di Kinasih Resort & Conference yang berada di kawasan Caringin, Kabupaten Bogor.

Pelatihan itu melibatkan praktik lapangan yang dilaksanakan di Curug Putri Pelangi, Cijeruk, Kabupaten Bogor, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para pemandu geowisata dalam menerapkan teori yang mereka pelajari dalam situasi nyata.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa mengatakan, kehadiran pemandu wisata yang terlatih sangat penting bagi pengalaman wisatawan.

"Dengan adanya pemandu wisata diharapkan wisatawan dapat menikmati setiap waktu kunjungannya dengan aman dan nyaman, karena sudah mendapatkan pendampingan dari sumber daya manusia yang profesional dan menguasai kondisi-kondisi destinasi wisata yang dikunjungi," ungkapnya.