Ketegangan diplomatik antara Jepang dan China terus meningkat dan merembet ke sektor pariwisata. Bagaimana nasib pariwisata Hokkaido menjelang musim dingin tahun ini?
Pemerintah China baru-baru ini mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Jepang karena alasan keamanan. Peringatan itu muncul setelah pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengenai Taiwan memicu kemarahan Beijing. Hong Kong kemudian mengeluarkan imbauan serupa.
Situasi itu terjadi tepat saat Hokkaido bersiap menyambut musim olahraga salju dan Kota Sapporo mempersiapkan festival salju tahunan pada Februari. Periode itu biasanya bertepatan dengan Tahun Baru Imlek, periode banyak wisatawan dari China dan Hong Kong berkunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekhawatiran terus meningkat menjelang puncak musim dingin. Sudah mulai terlihat beberapa pembatalan, baik di fasilitas penginapan maupun penerbangan," kata Gubernur Hokkaido Naomichi Suzuki dikutip Japan Times, Senin (24/11/2025).
Dia menegaskan bahwa Jepang telah membantah klaim China bahwa situasi keamanan di Jepang memburuk.
"Kami meminta pemerintah pusat untuk tetap tenang tetapi tetap tegas, serta menyampaikan informasi yang akurat tidak hanya kepada China, tetapi juga kepada wisatawan internasional," ujarnya.
Hokkaido menerima lebih dari 2,8 juta wisatawan asing tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 840.000 berasal dari Korea Selatan, 605.000 dari Taiwan, 460.000 dari China, dan 176.000 dari Hong Kong.
Pasar Asia Timur itu menyumbang jumlah kunjungan hingga tiga perempat dari seluruh wisatawan mancanegara ke Hokkaido. China menyumbang 16,3%, sementara Hong Kong 6,2%. Sebagai perbandingan, turis dari Amerika (137.000) hanya 4,8% dan Australia (92.000) sekitar 3,3%.
Sebagian wisatawan memang terbang ke Hokkaido melalui kota-kota lain di Jepang, namun Bandara New Chitose tetap menjadi gerbang internasional utama. Bandara ini berpotensi terdampak jika terjadi pembatalan penerbangan.
Hingga bulan lalu enam maskapai China mengoperasikan 34 penerbangan per minggu ke empat kota di China daratan, dua maskapai menyediakan 12 penerbangan per minggu ke Hong Kong.
Selain itu, penerbangan dari berbagai kota Asia Timur dan Asia Selatan juga terus bertambah seiring Hokkaido memperluas pasar wisatanya. Saat ini, belum ada penerbangan langsung reguler dari New Chitose ke Amerika Utara, Oseania, atau Eropa.
(fem/fem)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing