Peristiwa mengerikan dialami oleh kelompok traveler ini. Mereka, berlima menumpang sebuah mobil, tiba-tiba keluar jalur dan tercebur di mata air panas.
Mengutip CNN, Minggu (14/7/2024), beruang dan bison bukanlah satu-satunya potensi bahaya saat mengunjungi Taman Nasional Yellowstone. Mata air panas di area ini juga menjadi hal yang perlu diwaspadai, seperti yang dirasakan oleh para turis dalam satu mobil di minggu ini.
Pada hari Kamis (11/7), sebuah mobil dengan lima orang penumpang secara tidak sengaja keluar dari jalan raya dan masuk ke dalam Semi-Centennial Geyser, menurut rilis berita dari National Park Service.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelimanya dapat melarikan diri dari kendaraan dan mereka dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat dengan luka-luka yang tidak mengancam jiwa, kata rilis tersebut.
Petugas penegak hukum menutup kedua jalur jalan pada hari Jumat selama sekitar dua jam di dekat lokasi kecelakaan untuk mengeluarkan mobil dari dalam air, kata rilis tersebut.
Insiden ini sedang diselidiki, kata rilis berita tersebut.
Mata air panas Semi-Centennial Geyser bersifat asam dan memiliki suhu air permukaan berkisar 40,5 Celcius, kata rilis tersebut.
Ada lima jenis fitur hidrotermal yang dapat dengan mudah dilihat oleh pengunjung di taman ini, yakni mata air panas, geyser, mata air lumpur, teras travertine (mata air panas yang muncul dari batu kapur), dan fumarol (ventilasi uap).
Ada lebih dari 10.000 fitur seperti itu di Yellowstone, dan itu lebih banyak daripada di tempat lain di dunia.
Sementara itu, pihak taman nasional mengatakan pada awal pekan ini bahwa bahaya kebakaran di area padang gurun yang luas telah dinaikkan ke tingkat "tinggi", yang berarti api unggun hanya diperbolehkan "di dalam lingkaran api yang telah ditetapkan di perkemahan."
Tingkat ancaman kebakaran berkisar dari "rendah" hingga "ekstrem".
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?