Ratusan kereta di Inggris dibatalkan pada Minggu (14/7). Itu setelah para staf menggunakan hak mereka untuk tidak bekerja lembur saat hari final Euro 2024.
Adapun tim nasional Inggris bermain di partai final melawan Spanyol pada gelaran Euro kali ini. Itu adalah kali kedua Inggris masuk final secara berturut di dua gelaran belakang. Tentunya, hal itu disambut antusias oleh warga Inggris yang menginginkan piala Euro yang sudah diidamkan.
Melansir Independent.co.uk, Senin (15/7/2024), itu membuat operator kereta api antar kota GWR, memberikan informasi pengurangan staf yang bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyakit dan Inggris yang mencapai final Euro kemungkinan besar akan mengurangi jumlah rekan kerja yang tersedia untuk shift lembur," tulis perusahaan itu.
Dampaknya disebut sangat buruk, sehingga National Rail memperingatkan para penumpang di jalur Great Western yang menghubungkan London Paddington dengan South Wales dan bagian barat Inggris untuk tidak melakukan perjalanan setelah pukul 18.00 waktu setempat.
Banyaknya pembatalan dapat menyebabkan kereta api berhenti setiap dua jam. Bahkan itu juga berlaku pada jalur utama yang menghubungkan London dengan Bristol.
"Pada rute-rute yang terkena dampak, di mana kereta api dapat beroperasi, mereka diperkirakan akan sangat sibuk," pengumuman itu.
Sedangkan di barat laut Inggris, Northern telah mengeluarkan pemberitahuan jangan bepergian di enam jalur, terutama di dalam dan luar Manchester.
"Kami secara aktif mengelola tingkat sakit staf yang lebih tinggi dan pada hari Minggu, yang mengandalkan kru yang secara sukarela bekerja jam tambahan, kami telah melihat pengurangan kru kereta api yang bersedia untuk lembur di beberapa bagian jaringan," ujar juru bicara Northern.
"Selain itu, masalah hubungan industrial yang sedang berlangsung juga memiliki dampak tersendiri. Kami bekerja keras dengan rekan-rekan kami dan operator kereta api lainnya untuk meningkatkan keandalan layanan," dia menambahkan.
Sementara itu kereta yang dioperasikan LNER juga telah membatalkan lebih dari 20 kereta antar kota pada hari yang sama. Itu karena perusahaan kekurangan kru kereta. Semua kereta LNER pun mengalami penundaan. Perusahaan itu bahkan menawarkan pelancong yang telah memesan perjalanan setelah pukul 18.00 pada hari Minggu (14/5) untuk menunda perjalanan hingga Senin (15/7).
Selain karena adanya momentum final Euro 2024, hal itu dianggap juga akibat dari permasalahan kebijakan ketenagakerjaan yang tak kunjung diatasi.
"Empat belas tahun tanpa strategi tenaga kerja telah membuat perkeretaapian kami kekurangan tenaga kerja, bergantung pada kerja sukarela dan terombang-ambing dari satu krisis ke krisis berikutnya," ujar Sekretaris transportasi, Louise Haigh.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!