Geger Buaya Jantan 3,6 Meter Ditangkap Warga di Pantai Alor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Geger Buaya Jantan 3,6 Meter Ditangkap Warga di Pantai Alor

Yufengki Bria - detikTravel
Selasa, 16 Jul 2024 20:05 WIB
Warga di Desa Tudde, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, NTT, saat menangkap buaya muara yang muncul di Pantai Puntaru. (Foto: Dok. BBKSDA NTT)
Warga desa Tudde menangkap buaya muara yang muncul di pantai Puntaru, Alor. (Foto: Dok. BBKSDA NTT)
Alor -

Kemunculan buaya jantan sepanjang 3,6 meter di pantai Puntaru, Alor bikin geger warga setempat. Beruntung hewan buas itu berhasil ditangkap.

Warga di pesisir Pantai Puntaru, Desa Tudde, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya jantang yang berukuran sangat besar.

Buaya jantan itu pertama kali dilihat oleh sejumlah warga yang sedang memancing ikan di pantai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah lakukan penanganan. Panjangnya 3,6 meter," ungkap Kepala BBKSDA NTT, Arief Mahmud melalui Kepala Bidang Teknis KSDA NTT Dadang Suryana, Minggu (14/7/2024).

Dadang mengungkapkan BBKSDA NTT mendapat informasi dari warga bernama Aris Well terkait kemunculan buaya muara tersebut pada Senin (8/7). Kepada BBKSDA, Aris mengaku melihat buaya tersebut sekitar pukul 19.00 Wita.

ADVERTISEMENT

"Jadi, saat itu warga di sana mau mencari ikan, makanya baru lihat buaya tersebut," jelas Dadang.

Warga setempat, langsung berbondong-bondong menangkap dan mengamankan satwa liar itu dengan peralatan seadanya. Tim BBKSDA di Alor lantas dikerahkan ke lokasi untuk menangani kemunculan buaya muara itu pada Kamis (11/7).

Dibantu warga, petugas BKSDA kemudian memasukkan buaya muara itu ke dalam kotak kayu. Menurut Dadang, warga setempat juga sempat menggelar ritual secara adat seusai mengamankan buaya itu.

Selanjutnya, reptil itu langsung dievakuasi ke Kantor Resort Alor untuk kemudian diberangkatkan ke Kupang.

"Saat ini, buaya tersebut sedang dalam proses pengiriman ke Kupang. Namun, penumpang kapal feri dari Alor hari ini cukup padat sehingga masih sedang diusahakan lagi jadwal evakuasi ke Kupang," tandas Dadang.

-------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads