Thailand geger setelah enam orang asing tewas di sebuah hotel mewah di kawasan wisata Bangkok pada Selasa (16/7/2024). Kepolisian menelusuri jejak enam orang itu sejak turun dari pesawat.
Dikutip dari Reuters, Rabu (17/7), enam orang itu merupakan keturunan Vietnam dan dua di antaranya membawa paspor AS. Mereka tiga laki-laki dan tiga perempuan.
Pejabat polisi Thiti Saengsawang menyatakan mereka memasuki hotel Grand Hyatt Erawan di Bangkok pada dua waktu terpisah setelah tiba pada hari Sabtu (6/7) dan Minggu (7/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok tersebut, tiga laki-laki dan tiga perempuan, masuk ke ruangan yang berbeda, tetapi mayat mereka ditemukan di satu ruangan. Selain itu, tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan.
"Ini bukan tindakan melukai diri sendiri, tapi ada yang menyebabkan kematian," kata Thiti
Dia juga menyatakan polisi sedang mencari orang ketujuh yang terkait dengan kelompok tersebut.
"Kami menelusuri setiap langkah sejak mereka turun dari pesawat," dia menambahkan.
Petugas polisi menemukan mayat tersebut setelah ada panggilan dari staf hotel sekitar pukul 17.30. (10.30 GMT) melaporkan bahwa telah terjadi kematian.
"Perdana Menteri telah memerintahkan semua lembaga untuk segera mengambil tindakan guna menghindari dampak terhadap pariwisata," kata dia.
"Departemen Luar Negeri AS memantau dengan cermat situasi tersebut dan menyatakan siap memberikan bantuan konsuler," kata seorang juru bicara.
Kedutaan Besar Vietnam di Bangkok tidak menanggapi panggilan dari Reuters.
Pemerintah Thailand terguncang dengan peristiwa itu. Sebab, berpotensi berimbas kepada pariwisata. Grand Hyatt Erawan memiliki lebih dari 350 kamar dan terletak di kawasan wisata populer di Bangkok. Area itu merupakan pusat perbelanjaan dan restoran mewah.
Pariwisata berperan sebagai pendapatan utama bagi Thailand. Negara itu memperkirakan 35 juta wisatawan asing tahun, naik daripada tahun lalu dengan jumlah kunjungan 28 juta orang. Tahun lalu, turis asing menghabiskan dana sebesar 1,2 triliun baht (USD 33,71 miliar).
Sektor pariwisata Thailand sempat terguncang pada Oktober 2023 oleh penembakan di sebuah pusat perbelanjaan mewah dekat Hyatt yang menewaskan dua orang asing.
Simak Video '6 Turis Tewas di Hotel di Bangkok, Diduga Keracunan':
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia