Keindahan Indonesia Timur dalam Mata Uang Dipamerkan Museum Bank Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keindahan Indonesia Timur dalam Mata Uang Dipamerkan Museum Bank Indonesia

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Rabu, 17 Jul 2024 19:05 WIB
Pameran Rupiah Berkisah tentang Timur
Foto: Keindahan Indonesia Timur dipamerkan Museum Bank Indonesia (Muhammad Lugas Pribady/detikTravel)
Jakarta -

Museum Bank Indonesia tengah menggelar pameran bertajuk 'Rupiah Berkisah tentang Timur'. Traveler bisa melihat keindahan Indonesia Timur dalam mata uang.

Pengunjung Museum Bank Indonesia akan diperlihatkan pecahan-pecahan uang dari zaman dulu yang memiliki tema Indonesia Timur. Mulai dari keindahan alam hingga para pahlawan dari wilayah tersebut.

Terdapat empat zona yang bisa pengunjung nikmati dalam pameran tersebut seperti zona kekayaan alam, budaya, kepahlawanan, serta peranan Bank Indonesia di wilayah Indonesia Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berada di pameran tersebut, Selasa (16/7/2024) detikTravel ditemani oleh salah satu educator museum yakni Faris. Sembari mengelilingi pameran, dirinya menerangkan setiap zona yang ada.

"Karena memang kita jarang sekali ngomong soal daerah timur padahal banyak banget kekayaan, rempah-rempahnya kah, budayanya yang tentu juga kaya, dan banyak hal yang belum ke ekspos, baik itu oleh warga lokal kita dan juga warga asing ya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Saat berjalan di zona pertama yakni zona kekayaan alam, di area ini pengunjung akan disajikan beberapa contoh uang dengan gambar kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia wilayah Timur. Salah satunya adalah uang pecahan Rp 5.000 yang pertama kali diedarkan pada tahun 1992.

Pada pecahan tersebut terdapat lanskap Danau Kelimutu atau dikenal juga sebagai Danau Tiga Warna di kota Ende, Nusa Tenggara Timur.

Adapun uang Rp 10 yang memiliki gambar bunga hoya serta gambar empat burung kakatua yang beredar pertama kali pada tahun 1959.

Pameran Rupiah Berkisah tentang TimurPameran Rupiah Berkisah tentang Timur Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Selain terdapat uang-uang bernuansa Indonesia Timur, dalam pameran ini juga Bank Indonesia menampilkan beberapa rempah-rempah yang tumbuh banyak di Indonesia Timur seperti Pala dan Cengkeh.

"Banyak ternyata kayak dari alam, flora, dan fauna itu yang diabadikan ke dalam bentuk gambar uang kertas (dan koin). Ternyata uang rupiah kita nggak cuma sebagai media transaksi atau alat tukar yang sah di Indonesia, tapi juga menjadi media promosi," terangnya.

Lanjut ke zona yang kedua yaitu zona budaya seperti rumah adat, alat musik hingga tari-tarian. Dalam pameran ini juga pengunjung akan diberikan informasi terkait gambar-gambar yang ada di dalam pecahan uang rupiah seperti gambar rumah adat daerah Minahasa, Sulawesi Utara yang terdapat pada pecahan uang Rp 500 tahun edaran 1958.

"Dari (zona) ini bisa keliatan ada Rumah Lopo, Rumah Walewangko, Rumah Tongkonan, dan ini beberapa rumah adat yang ada di beberapa edaran uang rupiah kita. Nah seperti ini uang Rp 50 di tahun 1958 contohnya ada Rumah Lopo sebagai gambar desainnya," ucap Faris.

Pameran Rupiah Berkisah tentang TimurPameran Rupiah Berkisah tentang Timur Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Pada zona ini juga terdapat beberapa ornamen-ornamen pendukung lainnya seperti kain-kain khas Indonesia Timur dan juga jala nelayan. Setelah selesai melihat ke zona budaya, Faris mengajak untuk menuju ke zona pahlawan.

Dalam zona pahlawan, masyarakat akan dikenalkan lebih dalam tentang siapa saja tokoh pahlawan dari Indonesia Timur yang ada dalam pecahan uang. Terdapat beberapa tokoh pahlawan yang dipajang pada zona ini seperti Sultan Hasanuddin, Frans Kaisiepo hingga Kapitan Pattimura.

Masyarakat juga akan familiar jika melihat uang pecahan Rp 20.000 edaran 2022 yang bergambar pahlawan dari Tondano, Sulawesi Utara yakni Dr. G. S. S. J. Ratulangi atau yang dikenal sebagai Sam Ratulangi.

"Nah kita masuk ke zona tokoh pahlawan, mungkin yang paling terkenal Kapitan Pattimura sering kita lihat di uang Rp 1.000 ya," ujarnya.

Dan menurut Faris zona terakhir dalam pameran 'Rupiah Berkisah tentang Timur' menjelaskan bagaimana perjalan Bank Indonesia di wilayah-wilayah timur. Misalnya gambar Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia pertama di Maluku.

"Jadi kurang lebih zona ini menceritakan tentang sejarah-sejarah BI dan juga regulasi-regulasi secara singkat," sambungnya.

Pameran Rupiah Berkisah tentang TimurPameran Rupiah Berkisah tentang Timur Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Pada pameran pecahan uang rupiah bernuansa Indonesia Timur ini kurang lebih terdapat 66 uang yang dipamerkan, dari yang edaran tahun 1947 hingga terbaru di tahun 2022.

Pameran 'Rupiah Berkisah tentang Timur' di Museum Bank Indonesia ini bisa pengunjung datangi hingga 15 September mendatang.

Bertempat di Ruang Pamer Temporer Museum Bank Indonesia, pameran ini begitu menarik untuk dikunjungi karena bisa memberikan informasi tentang wilayah Indonesia Timur melalui pecahan uang rupiah. Untuk jam operasional pameran dan Museum Bank Indonesia mulai dari jam 08.00 hingga 15.30 WIB.

Selain mengadakan pameran temporer 'Rupiah Berkisah tentang Timur' adapun aktivitas lainnya yang Museum Bank Indonesia lakukan untuk memeriahkan pameran tersebut seperti kompetisi membuat konten media sosial.

"Kayak dare to visit ini kompetisi media sosial dengan membuat konten perjalanan ke MuBI (Museum Bank Indonesia) menggunakan transportasi umum yang dibagikan dalam Instastory. Tinggal cantumin hastag Museum Bank Indonesia, nanti akan ada hadiah-hadiah untuk yang paling seru, paling bagus kontennya," jelas Faris.




(wsw/wsw)

Hide Ads