Ratchaprasong merupakan salah satu spot favorit wisatawan. Kawasan itu pusat perbelanjaan, restoran mewah, hingga beraneka pedagang kaki lima, juga rawan kriminal.
Ratchaprasong adalah nama sebuah persimpangan jalan dan distrik perbelanjaan yang berada di Distrik Pathum Wan, Bangkok. Tempat itu berdekatan dengan area Siam di Stasiun Chit Lom BTS Skytrain dan persimpangan Jalan Phloen Chit, Rama I, dan Ratchadamri.
Salah satu hotel yang berdiri di kawasan itu adalah Grand Hyatt Erawan. Di hotel itu ditemukan enam jenazah turis asing, tiga pria dan tiga wanita, yang diduga diracuni atau keracunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kawasan itu juga terdapat hotel lain, di antaranya Renaissance Bangkok Ratchaprasong Hotel, Sindhorn Midtown Hotel Bangkok, Vignette , dan Anatara Siam Hotel.
Sebagai salah satu kawasan favorit wisatawan, area itu juga cukup diwaspadai karena peristiwa kriminal kerap terjadi.
Berikut tentang kawasan Ratchaprasong di Bangkok, Thailand:
Pusat Perbelanjaan
Bagi traveler yang berkunjung untuk berbelanja, Ratchaprasong adalah tempat yang tepat. Itu karena daerah itu merupakan rumah bagi pusat gaya hidup misalnya CentralWorld dan Gaysorn Village.
Adapun CentralWorld adalah pusat perbelanjaan terbesar kedua di Asia Tenggara sedangkan Gaysorn Village adalah pusat perbelanjaan kelas atas yang menyediakan barang-barang mewah.
Selain kedua tempat perbelanjaan itu, terdapat pula toserba utama di Thailand yakni Central Chidlom, toko seni dan kerajinan tradisional Thailand yakni Gaysorn Amarin, dan area pertokoan dan bioskop dengan 10 layar yaitu Big C Ratchadamri.
Banyak Hotel
Sebagai salah satu pusat perbelanjaan, tentunya daerah ini mengundang banyak wisatawan. Tak ayal deretan hotel pun tersedia di sini.
Terdapat tujuh hotel besar di kawasan Rachaprasong, yakni Grand Hyatt Erawan, Holiday Inn Bangkok, Intercontinental Bangkok, Anantara Siam Bangkok Hotel, Hansar Hotel, Sawasdee Langsuan Inn, dan Arnoma Hotel.
Lekat dengan Aktivitas Gerakan Massa
Kendati merupakan pusat perbelanjaan yang terkenal, persimpangan Ratchaprasong adalah salah satu lokasi utama protes politik di Thailand pada 2010.
Melansir berbagai sumber, saat itu masyarakat melakukan pembangkangan untuk mengembalikan pemerintahan di bawah Thaksin Shinawatra. Pusat perbelanjaan besar dan hotel bintang lima di sekitarnya pun terpaksa tutup selama kejadian itu.
Setelah gagal bernegosiasi selama berminggu-minggu, tentara Thailand bergerak untuk membereskan persimpangan itu. Tindakan keras pemerintah terhadap demonstran "Baju Merah" mengakibatkan tewasnya sekitar 90 warga sipil dan tentara pada kejadian 19 Mei 2010.
Bangunan-bangunan dibakar saat militer bergerak ke daerah persimpangan. Itu menyebabkan hancurnya sebagian pusat perbelanjaan terbesar di Bangkok, yakni kompleks CentralWorld.
Selepas kejadian itu, Ratchaprasong menjadi lekat dengan gerakan sosial masyarakat. Pada tahun 2014, tempat itu menjadi lokasi demonstrasi masyarakat yang memprotes pemerintahan Yingluck Shinawatra. Terbaru, tempat itu juga menjadi lokasi demonstrasi selama protes Thailand 2020-2021.
Kasus Kriminal
Selain bentrokan massa yang turut menyebabkan korban jiwa, Ratchaprasong pun sempat dilanda insiden bom meledak pada Agustus 2015. Kejadian naas itu menewaskan 20 orang dan melukai hingga 125 orang.
Terbaru, enam orang ditemukan tewas di hotel Grand Hyatt Erawan. Diduga enam tamu itu diracun oleh salah satu tamu lain yang tengah dalam pencarian.
Menurut Komisaris Polisi Metropolitan Bangkok, Thiti Saengsawang, terlihat ada bekas serbuk putih di cangkir-cangkir yang ditemukan di dalam ruangan.
Dari identifikasi kepolisian, dua korban tewas adalah warga Amerika keturunan Vietnam, lalu empat lainnya adalah warga negara Vietnam.
Sementara itu Perdana Menteri (PM) Thailand langsung mendatangi hotel itu pada Selasa malam (16/7). Ia optimistis peristiwa tersebut tidak mempengaruhi pariwisata Thailand.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia