Hadeh, Tangan Nakal Siapa Lagi yang Merusak Logo Kayutangan Heritage di Kota Malang?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hadeh, Tangan Nakal Siapa Lagi yang Merusak Logo Kayutangan Heritage di Kota Malang?

M Bagus Ibrahim - detikTravel
Kamis, 18 Jul 2024 13:35 WIB
Logo Kayutangan Heritage yang kembali rusak
Logo Kayutangan Heritage yang kembali rusak (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Logo atau signage Kayutangan Heritage di simpang Radjabali Kota Malang rusak lagi. Ini merupakan kali kedua logo tersebut rusak.

Dari pantauan detikJatim di lokasi pada Kamis (18/7/2024), terlihat kerusakan logo itu terletak pada huruf G dan E tulisan Heritage.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Alfitra mengaku sudah mengetahui hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dapat laporan dari personil DLH Kota Malang tadi siang," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (17/7).

Laode mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Diskominfo Kota Malang untuk memeriksa rekaman CCTV.

ADVERTISEMENT

"Kita periksa CCTV untuk mengetahui penyebab logo tersebut bisa rusak. Kita masih proses meminta rekaman CCTV," tuturnya.

Ditanya terkait langkah selanjutnya, Laode menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, logo yang rusak akan segera diperbaiki.

Sebagai informasi, pada Rabu (10/4) lalu, logo Kayutangan Heritage juga pernah rusak. Kerusakan logo ini gara-gara tangan jail seorang remaja bermain petasan.

Dalam video singkat tersebut menunjukkan seorang remaja laki-laki yang baru pulang menjalankan salat Id berjalan menghampiri signage Kayutangan Heritage di perempatan Rajabali, Kota Malang.

Ia kemudian mengeluarkan sebuah petasan dari sakunya dan menyalakan di atas Signage Kayutangan Heritage, tepatnya pada huruf T. Ketika petasan itu meledak, ternyata merusak signage tersebut.

Usai ledakan petasannya itu, remaja tersebut tamak dengan tenang meninggalkan lokasi seolah baru saja tak melakukan apa-apa. Namun aksinya ini terekam kamera CCTV dan beredar viral di media sosial.

Baca artikelnya di detikjatim




(sym/sym)

Hide Ads