Topan Gaemi Lewati Asia, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Topan Gaemi Lewati Asia, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

bonauli - detikTravel
Jumat, 26 Jul 2024 15:35 WIB
People wait in line near a screen displaying flight information at the international departures hall of the Taipei Songshan Airport as Typhoon Gaemi approaches in Taipei, Taiwan July 24, 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Topan Gaemi bikin penerbangan kacau (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Manila -

Topan Gaemi tak hanya menerjang Taiwan, tapi juga Filipina, sebelum sampai ke China. Penerbangan di Asia ikut terdampak.

Dilansir dari The Straits Times pada Jumat (26/7/2024), dua penerbangan Xiamen Airlines antara Singapura dan Kota Fuzhou, China pada Kamis (25/7) ditangguhkan. Topan menerjang Provinsi Fujian. Topan Gaemi membawa hujan lebat dan angin kencang.

Tiga penerbangan antara Singapura dan Taipei pada Kamis juga dibatalkan setelah topan tersebut menerjang Taiwan pada Rabu (25/7). Topan di Taiwan itu menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan 200 lainnya luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun topan tersebut tidak melewati Filipina, topan tersebut menyebabkan hujan lebat dan banjir di ibu kota Manila serta melumpuhkan lalu lintas.

Maskapai penerbangan murah Filipina, Cebu Pacific, membatalkan penerbangan antara Manila dan Singapura pada hari Kamis.

ADVERTISEMENT

Puluhan penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari Singapura pada hari Kamis dan Jumat juga telah ditunda, menurut situs web Bandara Changi.

Pada hari Rabu, 260 penumpang dan 16 kapal terdampar di pelabuhan sementara maskapai penerbangan membatalkan 114 penerbangan dari Manila. Hujan lebat akibat Topan Gaemi telah membanjiri ibu kota Filipina, Manila, dan kota-kota terdekat, sehingga memaksa otoritas untuk menutup sekolah, kantor, dan membatalkan penerbangan pada hari Rabu serta menyatakan keadaan bencana di wilayah yang dihuni oleh 13 juta orang.

Badai semakin kuat saat berembus ke Taiwan. Meskipun topan ini tidak menerjang daratan di Filipina, tetapi badai telah meningkatkan hujan musiman, yang menyebabkan tanah longsor dan banjir selama beberapa hari terakhir.

Setidaknya 12 orang tewas dan lebih dari 600.000 orang mengungsi karena badai tersebut. Warga lokal menyebutnya Topan Carina, kata badan bencana nasional.




(bnl/fem)

Hide Ads