Balon sampah yang dikirimkan Korea Utara ke Korea Selatan semakin menjadi-jadi. Dalam 24 jam terakhir, sekitar 500 balon mendarat di Korsel.
Dilansir dari Channel News Asia (26/7/2024), balon-balon tersebut merupakan bagian dari kampanye propaganda balasan oleh Pyongyang terhadap para pembelot dan aktivis Korut di Selatan. Pembelot secara teratur telah mengirim balon yang membawa barang-barang seperti selebaran anti-Pyongyang, obat-obatan, uang, dan stik USB yang berisi video dan drama K-pop ke Korut.
Sebuah balon mendarat di area lepas landas dan pendaratan Bandara Gimpo Seoul pada Rabu (24/7) malam. Akibatnya, operasi penerbangan di bandara tersebut terhenti selama dua jam, kata seorang pejabat di Korea Airports Corporation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balon-balon itu telah mempengaruhi lalu lintas di Bandara Internasional Incheon sampai beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Korea Selatan 'Rajanya' Minimarket |
Di Gyeonggi, sebuah provinsi dekat Seoul, sebuah balon terbakar di atas sebuah bangunan tempat tinggal warga. Petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api, kata seorang pejabat di Markas Besar Kebakaran dan Bencana Gyeonggi Utara.
Militer Korea Selatan mengatakan beberapa balon sampah dilengkapi dengan alat peledak yang dapat menyebabkan kebakaran.
"Sebuah pengatur waktu dipasang pada balon sampah, yang berfungsi untuk meletuskan balon dan menyebarkan sampah setelah jangka waktu tertentu berlalu," kata Lee Sung-jun, juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Lee mengatakan 480 balon telah mendarat, sebagian besar membawa sampah kertas dan plastik di Korea Selatan hingga Kamis.
Pada hari Rabu, balon Korea Utara juga telah mendarat di sekitar kantor kepresidenan yang dijaga ketat di Seoul.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan