Pemerintah Indonesia menargetkan 1.000 WNA mendapatkan Golden Visa. Ada 10 negara prioritas yang warganya bisa mendapatkan Golden Visa, negara apa saja?
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim menyebut ada 10 negara yang warganya mendapat prioritas untuk Golden Visa yang baru diresmikan Presiden Jokowi. Singapura hingga Jepang masuk negara prioritas tersebut.
"Saya realistis dari 10 besar negara yang ada invest datanya di BKPM karena kan kita selalu kerjasama dengan Menko Marves dan Kementerian Investasi, dasar negaranya adalah Singapura, Jepang, China, Korea, Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Uni Emirat Arab," kata Silmy di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evaluasi penerapan Golden Visa akan dilakukan setiap 3 bulan. Hal ini demi Indonesia mendapatkan WNA yang berkualitas.
"Evaluasi dalam konteks hasil bukan bukan mencabut golden visanya karena kalau mencabut itu gampang. Misalkan tidak memenuhi saldonya itu bisa dicabut tapi ini dalam arti strategi untuk bisa mendapatkan good quality travelers yang ujungnya adalah manfaat untuk Indonesia," ujar Silmy.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mewanti-wanti agar Golden Visa tak meloloskan sembarang orang. Jokowi khawatir dengan orang-orang yang membahayakan keamanan negara.
"Jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara," ujar Jokowi.
Jokowi juga tak ingin Golden Visa malah meloloskan WNA yang tak bermanfaat bagi Indonesia. WNA yang mendapatkan Golden Visa, harus diseleksi ketat.
"Ingat hanya untuk good quality traveler sehingga harus benar-benar selektif, bener-benar diseleksi, benar-benar dilihat kontribusinya," dia menambahkan.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol