Gokil! Lahan Gambut di Skotlandia Masuk Warisan Dunia UNESCO

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gokil! Lahan Gambut di Skotlandia Masuk Warisan Dunia UNESCO

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Senin, 29 Jul 2024 07:16 WIB
Lahan gambut di Forsinard, di Flow Country, wilayah Sutherland, Skotlandia.
Lahan gambut di Forsinard, di Flow Country, wilayah Sutherland, Skotlandia. (Getty Images/lucentius)
Jakarta -

Setelah menunggu 40 tahun, akhirnya lanskap alam yang menakjubkan di Skotlandia masuk dalam daftar status warisan dunia UNESCO. Lahan gambut rawa selimut beriklim sedang dengan vegetasi terbuka tanpa pohon Flow Country.

Flow Country berada di area aliran Caithness dan Sutherland di ujung utara Skotlandia. Flow Country merupakan wilayah dengan hamparan tanah gambut sehingga membentuk rawa selimut yang masih utuh dan luas di dunia. Kawasan itu mencakup sekitar 2.000 kilometer persegi (469.500 hektar).

Rawa selimut merupakan kawasan lahan gambut yang terbentuk di iklim dengan curah hujan tinggi dan tingkat evapotranspirasi rendah, sehingga gambut dapat tumbuh tidak hanya di area basah namun juga di hamparan tanah bergelombang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rebecca Tanner, salah seorang yang memperjuangkan proyek itu masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO, sangat gembira atas hasil akhir Flow Country. Baginya status tersebut adalah sebuah kehormatan, utamanya bagi tempat atau wilayah yang memiliki pembeda budaya, sejarah, atau ilmiah yang luar biasa.

"Ini hanyalah awal dari cerita, pekerjaan yang sebenarnya dimulai dari sekarang, bekerja sama dengan warga setempat untuk mewujudkan manfaat dari status warisan dunia ini. Dan melindungi Flow Country untuk generasi mendatang," ujar Tanner seperti dikutip dari BBC, Senin (29/7/2024).

ADVERTISEMENT

Dengan keputusan UNESCO itu, kini Flow Country tergabung dengan 121 bentang alam di seluruh dunia yang masuk dalam daftar warisan budaya organisasi PBB yang mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Hanya ada dua di antaranya yang ada di daratan Inggris, Jurassic Coast di Dorset dan Giant's Causeway di Pantai Irlandia Utara. Selain lahan gambut dan rawa, Flow Country juga mencakup kolam, danau, bukit, dan gunung yang meliputi total luas lahan 4.000 kilometer persegi yang membentang di hampir seluruh dataran tinggi utara.

Ekosistem rawa selimut yang langka itu diyakini mampu memerangi perubahan iklim dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dunia.

Selain itu, lahan gambut mendukung berbagai spesies penting, termasuk sejumlah lumut sphagnum dan lahan basah lainnya. Terdapat berbagai jenis serangga di lahan ini dan burung seperti greenshank, golden plover, dunlin, dan hen herrier. Flow Country juga menjadi rumah bagi berang-berang dan tikus air, juga tanaman karnivora layaknya sandew.

Lahan rawa yang luas juga merupakan benteng untuk melawan perubahan iklim, endapan gambut terbentuk sejak lapisan es menutupi sebagian besar Inggris ribuan tahun lalu. Endapan gambut mampu menahan sejumlah karbon yang diserap nantinya oleh tanaman saat mereka berkembang.




(fem/fem)

Hide Ads