Kereta Cepat Paris yang Disabotase Sudah Kembali Normal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kereta Cepat Paris yang Disabotase Sudah Kembali Normal

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 29 Jul 2024 14:05 WIB
SNCF railway workers and law enforcement officers walk at the site where vandals targeted Frances high-speed train network with a series of coordinated actions that brought major disruption, ahead of the Paris 2024 Olympics opening ceremony, in Croisilles, northern France  July 26, 2024. REUTERS/Brian Snyder REFILE - CORRECTING FROM POLICE OFFICERS TO LAW ENFORCEMENT OFFICERS  .
Perbaikan jalur kereta Paris yang disabotase (Brian Snyder/Reuters)
Jakarta -

Menjelang pembukaan Olimpiade 2024, Jumat (26/7) jaringan kereta cepat Paris mengalami gangguan. Kini operasional kereta sudah kembali seperti biasa.

Dilansir dari BBC, Senin (29/7/2024) akibat gangguan tersebut, ratusan ribu orang terjebak dan perjalanan pun terpaksa dibatalkan. Hingga saat ini polisi masih mencari pelaku yang melumpuhkan jalur TGV berkecepatan tinggi yang menuju dan dari Paris.

Operator kereta api nasional Prancis, SNCF pun memberikan kabar jika sebagian besar kereta telah berjalan sesuai rencana pada Minggu. Dan, layanan penuh akan dilanjutkan pada Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operator menyebut berjibaku sepanjang waktu untuk memperbaiki kabel serat optik secara manual, yang menjadi sasaran di jalur Utara, Brittany, dan Barat Daya.

Pada Minggu, perusahaan kereta api mengatakan jalur barat utama dari Paris beroperasi hampir seperti biasa, sedangkan tiga dari empat kereta TGV berjalan di jalur utara dari Lille, tanpa penundaan yang berarti.

ADVERTISEMENT

Eurostar, perusahaan yang menjalankan layanan internasional dari London ke Paris dan menggunakan jalur berkecepatan tinggi di Prancis juga terdampak. Dikatakan bahwa satu dari empat keretanya tidak akan beroperasi selama akhir pekan.

Di antara mereka yang terjebak dalam gangguan pada hari Jumat adalah Perdana Menteri Sir Keir Starmer, yang telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke upacara pembukaan Olimpiade melalui kereta. Namun karena gangguan ini, dia terpaksa akhirnya menggunakan pesawat terbang.

"Saya tidak akan berpura-pura bahwa itu tidak membuat frustrasi karena memang membuat frustrasi, dan bagi banyak orang itu membuat perjalanan menjadi jauh lebih sulit," kata Starmer.

Kantor kejaksaan Paris telah membuka penyelidikan kriminal atas apa yang terjadi, yang diawasi oleh kantor kejahatan terorganisasi.




(sym/fem)

Hide Ads