Ngerinya, di Jepang Ada Gangster Trio Lansia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngerinya, di Jepang Ada Gangster Trio Lansia

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 29 Jul 2024 16:35 WIB
The Tokushima prison is seen in Tokushima, Japan, March 1, 2018. Picture taken March 1, 2018. REUTERS/Toru Hanai
Ilustrasi, penjara lansia di Jepang. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta - Polisi Jepang sedang dibuat pusing dengan penjahat tidak biasa. Mereka adalah gangster lansia.

Sejumlah kasus terbaru yang muncul adalah sekelompok penjahat lansia yang diduga membobol setidaknya dua rumah dan sepuluh kasus perampokan lainnya.

Yang bikin kaget bukan hanya jumlah kasus yang telah banyak, namun juga umur para pelaku yang juga tak kalah banyaknya, alias sudah sepuh.

Melansir Oddity Central, Senin (29/7/2024), Hideo Umino (88), Hidemi Matsuda (70), dan Kenichi Watanabe (69) adalah anggota gang lansia tersebut.

Diduga mereka bertemu di balik jeruji besi dan memutuskan untuk bekerja sama setelah dibebaskan agar dapat melakukan kejahatan yang lebih rapi dan efisien. Trio itu dijuluki 'G3S' oleh polisi, yakni sebuah homofon dari makna kakek-kakek dalam bahasa Jepang.

Mereka dituduh membobol sebuah rumah kosong di Sapporo, yakni kota utama di Pulau Hokkaido pada Mei lalu. Mereka mencuri uang sebesar 200 yen (Rp 21 ribu) dan tiga botol wiski seharga 10 ribu yen (Rp 1 juta-an).

Bulan berikutnya, mereka diduga merampok sebuah rumah kosong lagi dan mencuri perhiasan bernilai sekitar 1 juta yen (Rp 105 jutaan). Polisi saat ini juga tengah menyelidiki keterlibatan kelompok itu dalam 10 perampokan lainnya di Sapporo dan Ebetsu.

Menjadi hal yang miris adalah mereka tetap melakukan tindak kejahatan kendati seharusnya telah berada di usia pensiun. Menurut pernyataan polisi, ketiga mantan narapidana itu telah merencanakan untuk bekerja sama di balik jeruji besi.

Mereka merencanakan pembagian tugas dengan Hideo melakukan pencurian, Matsuda sebagai sopir yang membawa kabur, dan Watanabe yang bertugas menjual barang curian.

Penyelidikan terhadap trio itu dilakukan setelah pemilik salah satu rumah yang dibobol memberitahukan kepada kepolisian soal barang yang dicuri. Setelah memeriksa rekaman CCTV dan menelusuri barang-barang yang dicuri, mereka pun mengaitkan kejahatan itu dengan trio lansia itu.

Ketika diinterogasi tentang kejahatan mereka, ketiga penjahat lanjut usia tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan kejahatan tersebut untuk mencari nafkah.

Sementara itu, di Italia kelompok penjahat lansia pun pernah ada. Bahkan, kelompok itu melakukan perampokan bersenjata sebelum akhirnya tertangkap. Pemimpin kelompok itu berusia akhir 60-an dan 70-an.




(wkn/fem)

Hide Ads