Tuh Kan... Sungai Seine Masih Tercemar, Atlet Triathlon Batal Tanding

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tuh Kan... Sungai Seine Masih Tercemar, Atlet Triathlon Batal Tanding

bonauli - detikTravel
Senin, 29 Jul 2024 16:06 WIB
A police boat patrols on the River Seine near the Grand Palais, 100 days before the start of the Paris 2024 Olympic Games in Paris, France, April 17, 2024. REUTERS/Stephanie Lecocq
Sungai Seine (Stephanie Lecocq/Reuters)
Jakarta -

Sebagai venue pembukaan Olimpiade 2024 Paris, Sungai Seine mencuri perhatian dunia. Sungai yang penuh kontroversi itu belum benar-benar terbebas dari polutan.

Dilansir dari Channel News Asia pada Senin (29/7/2024), penyelenggara Olimpiade Paris membatalkan sesi latihan renang di cabang olahraga triatlon dua hari beruntun. Pada Senin latihan dibatalkan setelah hujan lebat mempengaruhi kualitas air di Sungai Seine.

Sesi latihan Minggu juga dibatalkan setelah pengujian yang dilakukan di Sungai Seine pada Sabtu menunjukkan kualitas air tidak memenuhi ambang batas yang disyaratkan. Sesi latihan lari dan sepeda tidak terpengaruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengingat ramalan cuaca untuk 36 jam ke depan, Paris 2024 dan World Triathlon yakin bahwa kualitas air akan kembali di bawah batas sebelum dimulainya kompetisi triatlon pada tanggal 30 Juli," kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Mengutip Britannica, Sungai Seine adalah sungai terpanjang kedua di Prancis setelah Sungai Loire. Panjangnya 780 kilometer.

ADVERTISEMENT

Sungai itu adalah salah satu sungai bersejarah di Eropa dan memiliki jaringan drainase yang sebagian besar mengalir ke perairan pedalaman Prancis.

Karena terkonsentrasinya tingkat industri, pertanian, dan populasi perkotaan di Paris dan sekitarnya, DAS Seine-Normandia mengalami dampak manusia tertinggi dibandingkan cekungan hidrografi mana pun di Prancis.

Sudah begitu, kemampuan Sungai Seine untuk mencairkan limbah perkotaan dan limpasan lahan pertanian sangat rendah. Bahkan, pada 21 Juni, pemerintah kota mengumumkan Sungai Seine tercemar E.coli dan dan enterococci.

Pemerintah Prancis menghabiskan hampir USD 1,5 miliar atau setara Rp 24,7 triliun untuk membersihkan sungai agar dapat direnangi. Upaya itu membuahkan hasil. Wali Kota Paris Anne Hidalgo berenang di sungai itu pada Rabu (17/4).

Dia memenuhi janji beberapa bulan lalu. Yakni, dia akan berenang sebagai bukti sungai itu bersih dan Paris layak menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.




(bnl/fem)

Hide Ads