Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun bakal mengecek pembangunan beach club di Sanur, Denpasar. Ia mengingatkan pembangunan di kawasan pariwisata tersebut untuk mengikuti regulasi yang berlaku.
"Habis ini saya mau rapat lagi masalah perizinan juga dengan Kemenparekraf," kata Pemayun saat ditemui di kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Selasa (30/7/2024).
Pemayun menjelaskan setiap kawasan wisata di Bali memiliki karakter masing-masing. Ia mencontohkan Nusa Dua yang dikenal sebagai kawasan pariwisata mewah. Menurutnya, kawasan Sanur masuk dalam kategori menengah dan mengedepankan ketenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, dalam dinamika kan berubah. Apalagi regulasi memungkinkan untuk membangun fasilitas pariwisata karena memang termasuk kawasan pariwisata," jelasnya.
Seperti diketahui, beach club Sanur dibangun di kawasan Jalan Danau Tamblingan, Denpasar, Bali. Lokasi beach club itu berdekatan dengan Icon Bali Mall yang disebut-sebut sebagai sumber kemacetan lalu lintas baru di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara juga bakal mengkaji pembangunan beach club di Sanur. Jaya Negara menuturkan rencana pembangunan beach club tersebut sudah ramai dibicarakan saat Icon Bali Mall beroperasi.
Jaya Negara mengaku sudah memberikan arahan kepada dinas yang membidangi perizinan untuk menyetop izin beach club di kawasan Sanur. Ia menegaskan pembangunan beach club tersebut tidak boleh dilakukan tanpa adanya perizinan.
Ia mengaku tidak mengetahui pembangunan beach club di Sanur mendapatkan izin dari pusat atau tidak. "Kalau tidak ada izin dasar pembangunannya kan nggak boleh. Kecuali dia punya izin dari pusat, kami enggak tahu juga (dapat izin dari pusat atau tidak)," terang politikus PDIP itu.
Baca artikelnya di detikbali
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?