Pengalaman Menginap di Hotel Aston Pekalongan Syariah, Ditemani Alunan Murottal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengalaman Menginap di Hotel Aston Pekalongan Syariah, Ditemani Alunan Murottal

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 31 Jul 2024 15:10 WIB
Aston Pekalongan Syariah
Foto: Hotel Aston Pekalongan Syariah (dok. ASTON)
Pekalongan -

Archipelago International meluncurkan properti terbaru mereka, Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center. Bagaimana rasanya menginap di hotel ini?

Terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 53, Pabean, Kota Pekalongan, berdiri hotel syariah pertama Archipelago International di Indonesia, yaitu Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center.

Hotel bintang 4 ini menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari biasanya. Untuk pertama kalinya dalam hidup, tim detikTravel berkesempatan untuk menginap di sebuah hotel syariah, alih-alih hotel konvensional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aston Pekalongan Syariah memang menerapkan prinsip-prinsip syariah Islam dalam melayani setiap tamu yang datang. Mulai dari check in, traveler akan disambut dengan resepsionis yang mengenakan baju Muslim.

Petugas prianya berbaju muslim rapi, sedangkan wanitanya berhijab. Mereka akan menyambut traveler dengan ramah dan mengucapkan salam begitu traveler menginjakkan kaki di hotel.

ADVERTISEMENT

"Assalamualaikum... Selamat Datang di Aston Pekalongan Syariah," sapa petugas hotel ramah.

Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference CenterLobby Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Setelah itu, petugas hotel akan menjelaskan tata cara check in di hotel syariah. Buat traveler yang datang berpasangan, kalian akan diminta untuk menunjukkan kartu identitas untuk mengecek apakah status kalian sudah menikah atau tidak.

Cara yang cukup mudah adalah dengan melihat alamat KTP. Pasangan suami istri yang sah tentu akan memiliki alamat domisili yang sama di KTP. Atau bisa juga dengan menunjukkan bukti lain seperti Surat Nikah atau Kartu Keluarga.

Jika memesan lewat OTA, traveler juga akan diberi disclaimer bahwa hotel yang akan diinapi adalah hotel syariah. Dilarang membawa pasangan yang bukan mahram untuk menginap di hotel tersebut.

Aston Pekalongan SyariahKamar hotel Aston Pekalongan Syariah Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Setelah pengecekan KTP dan proses check in selesai. Traveler bisa langsung menuju ke kamar. Total ada 104 kamar di Aston Pekalongan Syariah dengan beberapa tipe berbeda.

Rinciannya sebagai berikut: 45 kamar tipe Superior, 42 kamar tipe Deluxe, 7 kamar tipe Deluxe Pool Access, 5 kamar Junior Suite, 4 kamar ASTON Suite, 1 kamar Presidential Suite dan kelas kamar tertinggi yaitu Penthouse satu unit.

Tim detikTravel sendiri menginap di tipe kamar Deluxe. Kamarnya cukup luas, dengan twin bed. Bed-nya sangat nyaman, dengan hembusan AC yang dingin.

Aston Pekalongan SyariahAlat salat di kamar Aston Pekalongan Syariah Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Istimewanya hotel Aston Pekalongan Syariah adalah, begitu traveler masuk ke dalam kamar, traveler akan melihat satu set alat salat, lengkap dengan sajadah dan Al Quran yang bisa dibaca.

Sebagai hotel syariah, Aston Pekalongan akan memastikan setiap tamu yang menginap bisa beribadah dengan baik. Buat pria, disediakan sarung dan sajadah. Sedangkan untuk wanita, disediakan mukena.

Di dalam kamar juga dipasang arah penunjuk kiblat, supaya traveler tidak bingung salat menghadap ke mana. Satu lagi yang membedakan adalah posisi keran air di kamar mandi.

Jika di hotel biasa, keran shower berada agak di atas, di hotel Aston Pekalongan Syariah posisi keran berada setinggi lutut sehingga memudahkan tamu ketika ingin berwudlu.

Aston Pekalongan SyariahPerangkat pintar Google Nest di Aston Pekalongan Syariah Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Untuk hiburan, di setiap kamar disediakan smart TV. Lebih kerennya lagi, di hotel ini sudah tidak menggunakan telepon, melainkan Google Nest.

Traveler tinggal menggunakan perintah suara untuk perangkat pintar ini. Misalnya ingin menelepon resepsionis, tinggal perintah saja si Google Nest sesuai dengan keinginan.


Selanjutnya: Staycation Ditemani Suara Murottal Al Quran

Staycation Ditemani Suara Murottal Al Quran

Yang berbeda dari Aston Pekalongan Syariah adalah traveler bisa mendengar alunan Murottal melalui speaker yang terpasang di sepanjang lorong kamar hotel.

Suara Murottal Al Quran itu terdengar sayup-sayup merdu dan bikin hati tenang. Masuk ke kamar, rupanya suara orang yang sedang mengaji itu masih juga terdengar.

Sebagai hotel syariah, Aston Pekalongan memang sengaja tidak ada musik yang diputar. Sebagai gantinya, akan ada suara Murottal Al Quran atau kajian dari ustaz yang diputar sepanjang hari.

Dari pagi hingga pagi lagi, alunannya berbeda-beda. Sungguh bikin hati adem dan sejuk. Namun jika ada traveler yang tidak menghendaki alunan suara tersebut dengan alasan tertentu, ada pilihan untuk mengecilkan volumenya lewat tombol di dalam kamar.

Jika ingin salat berjamaah, di lantai L (Lobby) Aston Pekalongan Syariah menyediakan masjid Ar Raudha yang bisa digunakan. Bisa dibilang hotel ini memfasilitasi para tamu dan karyawan untuk menjalankan ibadah salat.

Kebetulan detikTravel datang di hari Jumat (26/7). Tepat di pukul 12.05 WIB, masjid menggelar salat Jumat bersama. Baik tamu dan karyawan hotel bisa salat Jumat secara berjamaah dengan dipimpin oleh ustaz setempat.

Aston Pekalongan SyariahAston Pekalongan Syariah Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Selain masjid, fasilitas lain yang tersedia di Aston Pekalongan Syariah adalah gym dan kolam renang. Sebagai hotel syariah, tentu saja pemakaian gym dan kolam renang dipisah antara kaum laki-laki dan perempuan.

Pemisahan antara kaum Adam dan Hawa itu lebih ke jam pemakaian. Laki-laki diperkenankan menggunakan kolam renang dan gym 09.00-13.30 WIB dan pukul 16.30-18.00 WIB. Selain jam-jam tersebut, kaum pria tidak boleh menggunakan fasilitas tersebut.

Sedangkan untuk akhwat atau perempuan diperkenankan menggunakan area kolam renang dan gym pada pukul 06.30-08.30 WIB dan pukul 14.00-16.00 WIB. Selain jam-jam yang sudah ditentukan, para akhwat dilarang menggunakan fasilitas tersebut.

Aston Pekalongan SyariahKolam renang semi indoor di Aston Pekalongan Syariah Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikTravel

Sebagai hotel syariah, kolam renang di hotel ini juga semi indoor dan tertutup dari luar. Bisa dipastikan traveler yang berada di luar area kolam renang, tidak bisa melihat ke arah dalam karena terhalang tembok.

Para akhwat bisa berenang dengan tenang tanpa takut aurat mereka akan terlihat oleh pria yang bukan mahramnya. Pun demikian dengan area wudlu di masjid Ar Raudha.

Area wudlu untuk akhwat juga tertutup, sehingga mereka tidak perlu khawatir akan terlihat oleh pria lain yang bukan mahramnya saat sedang berwudlu.

Restoran Zamzam dan Arrayan Lounge

Hotel Aston Pekalongan Syariah dilengkapi juga dengan restoran dan lounge. Restoran Zamzam menyajikan hidangan Internasional, Timur Tengah, Indonesia berada di lantai dua.

Sedangkan Arrayyan Lounge berada di lobby, sangat cocok sebagai tempat yang ideal untuk bertemu dan bersantai bersama teman dan rekan kerja, sambil menikmati kopi.

Kuliner khas Pekalongan di Aston Pekalongan SyariahTauto, kuliner khas Pekalongan di Aston Pekalongan Syariah Foto: (dok. ASTON)

Di restoran Zamzam, traveler bisa menyicipi hidangan khas Pekalongan seperti Soto Tauto dan Nasi Megono. Rasa Tauto begitu menyegarkan dengan kaldu sapi yang lezat. Sedangkan gurih nasi Megono cocok dipadukan dengan aneka lauk.

Yang tak boleh ketinggalan untuk dicoba adalah Kopi Tahlil, kopi dengan racikan rempah-rempah khas Pekalongan yang terasa begitu menyehatkan. Kopi ini dinamakan kopi Tahlil karena biasa dibuat dan disajikan ketika ada acara Tahlilan.

Kuliner khas Pekalongan di Aston Pekalongan SyariahKopi Tahlil, kuliner khas Pekalongan di Aston Pekalongan Syariah Foto: (dok. ASTON)

Hotel Aston Pekalongan Syariah juga memiliki fasilitas meeting room dan Ballroom. Total ada 10 meeting room dan 1 ballroom yang bisa disewa oleh tamu, mulsi dari ruang Aden 1-3, Darussalam 1-2, Muqomah 1-2, hingga Firdaus Ballroom.

Jika ingin mengadakan pesta pernikahan di Hotel Aston Pekalongan Syariah bisa banget, tapi harus sesuai dengan syariah Islam. Tamu pria dan wanita biasanya dipisah dan tidak boleh ada musik yang diputar selama acara berlangsung.

Secara keseluruhan, menginap di Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center ini menghadirkan pengalaman dan perspektif yang baru mengenai hotel syariah.

Ternyata hotel syariah justru melindungi kita dari hal-hal yang bertentangan dengan syariat agama Islam. Menginap pun lebih tenang dengan ditemani suara Murottal. Hati lebih sejuk karena terlepas dari keinginan dan hasrat duniawi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Fakta-fakta Longsor di Pekalongan yang Tewaskan 17 Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Hide Ads