Thailand bikin terobosan menggaet wisatawan asing lebih banyak lagi. Salah satu caranya, segera melegalkan kasino.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (6/8/2024) rancangan aturan yang mengijinkan kasino dirilis untuk mendapatkan tanggapan publik sampai 18 Agustus 2024. Dalam RUU itu perizinan awal diberikan kepada sebuah kasino selama 30 tahun.
Pemilik kasino memiliki opsi untuk memperpanjang izin usaha hingga 10 tahun. Kasino itu ditempatkan di pusat hiburan bersama dengan bangunan hotel, convention center, taman bermain, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika kasino benar-benar dilegalkan, Thailand bakal bergabung dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Jepang. IBIS World melaporkan USD 263 miliar pada 2023 di dua negara itu.
Sejumlah investor dilaporkan tertarik untuk membuka usaha kasino di Thailand. Galaxy Entertainment Group Ltd. dan MGM Resort International telah mengkaji peluang pembukaan bisnis di Kawasan Asia Tenggara setelah prospek di Macau kurang meyakinkan. Selain itu, Las Vegas Sands Corp menyatakan berminat untuk ekspansi ke Thailand jika kasino resmi dilegalkan.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menyebut melegalkan bisnis kasino itu untuk mendongkrak pendapatan dari pajak. DPR Thailand juga telah melakukan studi yang dilakukan oleh para ahli hukum untuk membantu menyediakan aturan legalisasi kasino pada pusat hiburan yang luas untuk menarik lebih banyak wisatawan kaya.
Studi itu menunjukkan Thailand bisa mendongkrak pendapatan dari pariwisata sekitar USD 12 miliar dengan melegalkan bisnis kasino dan menempatkannya dalam kompleks pusat hiburan.
Berdasarkan rancangan aturan kasino, lokasi pusat hiburan itu akan ditentukan oleh pemerintah dan dikelola oleh perusahaan terdaftar di negara tersebut dengan modal disetor tidak kurang dari USD 283 juta.
Kebijakan kompleks pusat hiburan akan dipimpin oleh Perdana Menteri dan badan yang khusus mengatur industri kasino. Beberapa lokasi yang potensial untuk menjadi pusat hiburan tersebut antara lain Greater Bangkok, Phuket, Chiang Mai, dan Chonburi.
Kendati sebagian besar bentuk perjudian saat ini illegal di Thailand, pembukaan industri kasino akan sejalan dengan kebijakan yang lebih liberal untuk pemulihan sektor pariwisata usai pandemi Covid-19.
Sebelumnya, pada 2020 Thailand menjadi negara pertama di Asia untuk melegalkan ganja dan sedang menuju menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Sektor pariwisata memang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Thailand dengan kontribusi penyerapan tenaga kerja sebesar 20% dan menyumbang sekitar 12% dari ekonomi. Jumlah turis yang datang ke Thailand hingga Juli 2024 naik 34% ke angka lebih dari 20 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?