Indonesia sudah mulai memosisikan diri sebagai tuan rumah event-event berkelas dunia, dari mulai KTT G20 hingga World Water Forum sukses digelar di RI.
Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan mengatakan semua negara-negara di dunia saat ini sedang berebut untuk menggelar berbagai acara kelas dunia. Mulai dari kompetisi olahraga, konser, hingga agenda pertemuan konferensi internasional.
Event kelas dunia itu disebut Jokowi akan memberikan berkah ekonomi bagi negara yang menyelenggarakannya. Termasuk di Indonesia beberapa waktu lalu yang sukses menggelar berbagai konferensi internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang sekarang rebutan untuk mengadakan event dunia," papar Jokowi dalam Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, Senin (24/6) lalu.
Dampak ekonomi dari event berkelas dunia itu tidak main-main. Jokowi mengatakan rata-rata pengeluaran setiap peserta di Indonesia dari berbagai gelaran internasional itu diperkirakan mencapai Rp 30 juta per orang.
Bila dikalikan dengan jumlah peserta yang ada, potensi pendapatan hingga ratusan miliaran rupiah bisa berputar dari satu acara saja.
"Setiap peserta itu spending belanjanya kurang lebih Rp 30 juta per orang, tinggal dikalikan saja total menjadi berapa ratus miliar atau triliun," tutur Jokowi.
Sebagai contoh di KTT G20 ada 21 ribu peserta, dengan perkiraan Jokowi per orangnya mengeluarkan uang Rp 30 juta. Artinya ada potensi putaran uang minimal hingga Rp 630 miliar sekali melakukan event.
Berikut 5 Event Kelas Dunia yang Sukses Digelar Indonesia:
1. World Water Forum
Event internasional terakhir yang digelar Indonesia adalah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Kegiatan ini akan menghadirkan tiga pembahasan utama, yaitu soal tematik, regional, dan politik.
Indonesia akan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air dan keberhasilannya. Total ada 50 ribu delegasi dari hampir 170 negara yang datang di Bali.
2. KTT G20
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali digelar pada 15-16 November 2022. Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi dari 20 negara maju di dunia.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, KTT G20 menyumbang Rp 7,4 Triliun untuk PDB. Ada sekotar 150 side events yang digelar dan melibatkan UMKM serta pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
3. IMF-World Bank
Pertemuan Tahunan World Bank and IMF digelar di Bali tahun 2018 silam. Acara ini sukses digelar dan dihadiri 30 ribu peserta dari seluruh dunia.
Menkeu Sri Mulyani mengatakan Indonesia bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 1,1 triliun sampai Rp 1,5 triliun sebagai tuan rumah IMF-WB 2018.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol