Apa yang Terjadi Jika Bawa Pasangan Bukan Mahram ke Hotel Syariah?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tren Hotel Syariah

Apa yang Terjadi Jika Bawa Pasangan Bukan Mahram ke Hotel Syariah?

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 07 Agu 2024 16:35 WIB
Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center
Foto: Hotel Aston Pekalongan Syariah (Wahyu Setyo Widodo/detikTravel)
Pekalongan - Hotel syariah melarang pasangan bukan suami istri untuk menginap dalam satu kamar. Lantas, apa yang terjadi jika ada tamu yang bandel dan nekat melakukan itu?

Salah satu aspek yang membedakan antara hotel syariah dan konvensional adalah soal larangan membawa pasangan bukan mahram untuk menginap. Di hotel konvensional, larangan itu tidak ada.

Namun di hotel syariah, membawa pasangan bukan mahram ke dalam kamar adalah sebuah 'kejahatan' dan sangat dilarang. Lantas, apakah ada tamu yang masih membandel?

General Manager (GM) Aston Pekalongan Syariah Hotel & Conference Center, Nadia Idris mengakui jika masih ada tamu yang 'nakal' membawa pasangan bukan mahram, padahal sudah ditegaskan bahwa hotel yang mereka inapi adalah hotel syariah.

"Selama 9 bulan itu ada. Itu challengenya kita. Selain kita mengedukasi ke tamu, kita juga mengedukasi ke tim, bagaimana kita mengantisipasi hal-hal tersebut," ucap Nadia kepada detikTravel beberapa waktu lalu.

Pihak hotel mengakui beberapa kali menangkap tangan pasangan bukan mahram yang hendak check in ke hotel syariah. Mereka menduga, pasangan itu tidak cermat membaca ketentuan yang berlaku di hotel syariah.

"Karena memang mereka mungkin tidak melihat syariahnya. Mungkin cuma Aston, gitu. Mereka mungkin tidak membaca terms and condition," imbuh Nadia.

Maka dari itu, pihak hotel menekankan kembali kepada para calon tamu, bahwa mereka punya regulasi pasangan bukan mahram dilarang untuk menginap di dalam satu kamar. Mereka harus membooking satu kamar lagi jika ingin tetap menginap di hotel syariah.

"Makanya kita tekankan lagi, di dalam tim, menegaskan bahwa kita hotel syariah punya regulasi seperti ini. Nah ketika dia tetap mau reservasi ke kita, berarti dia harus memenuhi apa yang sudah ditentukan," ucap Nadia.

Uang Pemesanan Akan Di-refund

Jika calon tamu itu tetap kukuh ingin menginap di hotel syariah, dengan terpaksa pihak hotel tidak bisa mengabulkannya. Sebagai ganti, uang yang sudah dibayarkan traveler akan dikembalikan alias di-refund.

"Pastinya kita arahkan mereka, untuk mengedukasi mereka. Kalau misalnya mereka tidak bisa menginap di sini, sementara mereka sudah booking, kita kembalikan uangnya," pungkas dia.


(wsw/wsw)

Hide Ads