Menkominfo Budi Arie Sebut Istana Garuda Selaraskan Seni, Sains, dan Teknologi

Matius Alfons Hutajulu - detikTravel
Senin, 12 Agu 2024 07:39 WIB
Istana Garuda di IKN (Hafidz Mubarak A/Antara)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut gedung Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan kebanggaan bangsa Indonesia. Ada perpaduan seni, sains, dan teknologi.

"Desain dan karya arsitektur Istana Garuda di IKN tentu menjadi salah satu kebanggaan nasional," kata Budi Arie Setiadi dalam keterangannya akhri pekan lalu dan dikutip detikTravel Senin (12/8/2024).

Kalimat itu disampaikan Budi setelah warganet menyoroti sayap Istana Garuda yang berwarna cokelat gelap kehitaman, lebih menyerupai kelelawar dibanding Burung Garuda.

Istana Garuda memang dibangun dengan bentuk desain burung garuda yang mengepakkan sayap. Istana Garuda, yang dijadikan perkantoran presiden itu, merupakan karya seniman Nyoman Nuarta. Proses perancangan seluruh istana dikerjakan bersama 70 ahli lintas disiplin.

Nyoman Nuarta mengatakan bentang sayap patung burung garuda raksasa tersebut dirancang dengan panjang 177 meter, lengkungan sepanjang sekitar 239 meter, dan tinggi 77 meter. Terdapat 465 modul yang masing-masing terdiri dari 10 bilah garuda.

Sebanyak 4.650 bilah membentuk Selubung Garuda. Setiap bilah memiliki berat 0,3 ton. Total bobot patung garuda IKN tersebut seberat 1.398,3 ton, setara dengan sekitar 233 ekor gajah semak afrika.

Bilah-bilah Selubung Garuda dikirim dari bengkel kerja Nyoman Nuarta di Bandung ke bengkel kerjanya di Sepaku, Penajam Paser Utara. Sebanyak 242 artisan terlibat dalam pengerjaan bilah tersebut.

Nyoman Nuarta mengatakan bilah-bilah garuda terdiri dari bilah kuningan dan rangka bilah perforated weathering steel. Ratusan artisan bekerja keras karena sifat kuningan lebih keras dibandingkan dengan tembaga.

Ia menambahkan bilah kuningan yang akan jadi kulit luar bangunan kantor presiden tersebut akan mengalami patina dari oksidasi logam. Dengan begitu,hasil akhir Selubung Garuda akan berwarna hijau tosca. Dia juga mengatakan secara alami, ketika berada di ruang terbuka, karena deraan cuaca dan terpaan matahari, warna permukaannya akan berangsur menjadi kehijauan.

"Burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan kebinekaan di Indonesia. Tanah Air kita sangat beragam dengan berbagai perbedaan, segala silang pandang, segala keragaman adat istiadat dan perilaku, dan perbedaan kepercayaan dan agama. Garuda merupakan simbol persatuan. Apalagi garuda juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhinneka Tunggal Ika," kata Budi Arie.

Menkominfo juga menjelaskan Istana Garuda dirancang sebagai rumah yang berasosiasi pada burung Garuda. Istana Garuda tidak hanya menjadi landmark sebuah kawasan, tapi juga perpaduan yang selaras antara seni, sains, dan teknologi karya anak bangsa.

"Pada bangunan-bangunan ikonik di berbagai negara juga memiliki perpaduan ketiga unsur tersebut," ujar Menkominfo.

Istana Kepresidenan yang ada selama ini merupakan peninggalan pemerintah kolonial. Sementara itu, Kompleks Istana Kepresidenan di IKN murni dirancang dan dibangun oleh anak bangsa, termasuk desain Istana Garuda.

"Desain Istana Garuda merupakan produk karya anak bangsa yang berbasis budaya nusantara. Ini juga simbol dari lambang negara Indonesia, yakni Burung Garuda," ujar dia.

Istana Garuda, lanjut Budi Arie, merupakan Istana Presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni. Bahkan, Istana Garuda dibangun dengan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan.

Sosok burung yang berasosiasi pada garuda dalam Istana Garuda dibangun dari kerangka baja serta cangkang dari tembaga, kuningan, galyalum, dan kaca. Tembaga dan kuningan selanjutnya akan mengalami proses oksidasi sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca yang matang.

"Istana Kepresidenan di IKN menjadi ikon dan kebanggaan kita sebagai warga bangsa. Tentu ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dunia sehingga akan berdampak positif pada kemajuan sektor pariwisata," kata dia.



Simak Video "Menkominfo Akan Sosialisasikan Pilkada 2024 Anti-Hoaks"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork