Pencurian di Pesawat Terjadi Lagi, Penumpang Kehilangan Jam Rolex

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pencurian di Pesawat Terjadi Lagi, Penumpang Kehilangan Jam Rolex

bonauli - detikTravel
Kamis, 29 Agu 2024 08:07 WIB
Ilustrasi Kabin Pesawat
Ilustrasi kabin pesawat (iStock)
Hong Kong -

Pencurian di dalam pesawat kembali terjadi. Seorang penumpang pesawat HK Express dari Da Nang, Vietnam ke Hong Kong menjadi korban.

Dilansir dari South China Morning Post pada Kamis (29/8/2024), penumpang itu menyimpan semua barang berharga di dalam tas, kemudian meletakkannya di bagasi kabin. Namun, kabin tak selamanya aman.

Saat mendarat di Hong Kong, ia menemukan bahwa barang-barangnya sudah hilang. Barang yang hilang berupa kartu atm, jam tangan Rolex, dan uang tunai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berusia 39 tahun itu langsung melaporkan kehilangan pada petugas bandara, yang berlanjut pada polisi.

Saat itu, semua penumpang telah menaiki bus di landasan menuju bandara. Petugas menghentikan bus itu dan melakukan penggeledahan.

ADVERTISEMENT

Barang-barang yang hilang ketemu, semua disembunyikan di bawah tikar rak bagasi bus. Penumpang kaget dan akhirnya saksi-saksi pencurian muncul.

Seorang penumpang perempuan mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia melihat seorang pria menutupi barang-barang curian dengan kain flanel dan kemudian membawanya pergi.

Polisi berhasil menemukan pelaku yang adalah warga Tiongkok. Polisi masih terus menyelidiki insiden tersebut.

Pada bulan Maret, seorang penumpang terbang dengan Maskapai Singapore Airlines dari Hong Kong menuju Singapura pada Selasa.

Setelah tiba di Bandara Changi, ia kemudian memeriksa tasnya yang berisi uang senilai SGD 107.500 atau sekitar Rp 1,2 miliar. Namun, ternyata uang itu lenyap.

Ia lalu melaporkan kejadian itu kepada polisi Singapura. Pihak berwajib langsung melakukan pelacakan dan penyelidikan dari catatan terbang penerbangan tersebut.

Kegesitan kepolisian membuahkan hasil. Tersangka ditemukan. Ia bernama Peng Hui (54) yang berasal dari China. Ia masih menyimpan sisa uang tunai yang dicurinya.




(bnl/fem)

Hide Ads