Gerbong Kereta Ditenggelamkan, Jadi Rumah Penyu dan Terumbu Karang di Atlantik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gerbong Kereta Ditenggelamkan, Jadi Rumah Penyu dan Terumbu Karang di Atlantik

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 17 Sep 2024 20:40 WIB
Gerbong kereta di laut
Gerbong kereta yang menjadi rumah terumbu karang di bawah laut Georgia (dok MARTA/Georgia Department of Natural Resources)
Georgia -

Gerbong kereta yang dulunya hilir mudik di Atlanta sekarang berada di 65 kaki di bawah Samudra Atlantik. Sekarang gerbong ini dipenuhi ikan, penyu laut, dan karang yang ingin tahu.

Diberitakan CNN, Selasa (17/9/2024) akhir tahun 2023, Otoritas Transit Cepat Metropolitan Atlanta (MARTA) memasukkan dua gerbong kereta di lepas pantai Georgia sebagai bagian dari program untuk mengembangkan habitat terumbu karang dan satwa liar laut dengan Proyek Terumbu Karang Departemen Sumber Daya Alam Georgia (DNR).

Sebelum dimasukkan ke laut, semua material berbahaya disingkirkan dan juga melewati pemeriksaan Penjaga Pantai AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa bulan kemudian, tepatnya bulan Agustus, Divisi Sumber Daya Pesisir DNR melakukan penyelaman pertamanya untuk memeriksa gerbong. Mereka menemukan karang lunak mulai tumbuh dan sembilan spesies ikan buruan.

"Terumbu karang buatan tampak hebat, dan kami terdorong oleh jumlah pertumbuhan karang dan aktivitas satwa liar laut. Anda akan sadar jika salah satu atap gerbong kereta rusak, dan itu hal yang biasa. Dan kita akan melihat lebih banyak perubahan pada gerbong kereta dari waktu ke waktu karena mereka menjadi bagian dari habitat laut yang penting bagi makhluk laut, termasuk ikan olahraga populer dan penyu laut yang terancam punah," kata Cameron Brinton, seorang ahli biologi kelautan di Divisi Sumber Daya Pesisir DNR.

ADVERTISEMENT

Gerbong bawah tanah bukanlah satu-satunya objek unik yang dapat ditemukan oleh penyelam skuba dan pemancing di tempat yang dikenal sebagai Artificial Reef L, sekitar 23 mil laut di sebelah timur Pulau Ossabaw. Ada juga tank tempur M-60 Angkatan Darat AS, tongkang, kapal tunda, dan bahkan gerbong kereta bawah tanah Kota New York.

Namun tetap diingatkan kembali untuk para penyelam, berhati-hati menjelajahi objek bawah laut itu.

Praktik membuang material buatan manusia ke laut untuk menjadi terumbu karang buatan sudah ada sejak berabad-abad lalu. Pada tahun 1700-an, nelayan Jepang diketahui menenggelamkan kapal dan batu tua ke perairan setempat untuk meningkatkan penangkapan ikan.




(sym/sym)

Hide Ads