Gunung Semeru Ditutup Menahun, Lalu Muncul 38.000 Pohon Ganja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gunung Semeru Ditutup Menahun, Lalu Muncul 38.000 Pohon Ganja

Tim - detikTravel
Rabu, 25 Sep 2024 18:31 WIB
Penggerebekan ladang ganja di lereng gunung Semeru
Ladang ganja di Gunung Semeru (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Jakarta -

Gunung Semeru telah ditutup bertahun-tahun karena pandemi juga erupsi. Aktivitas pendaki yang ramai diganti dengan riuh kabar merebaknya ladang ganja.

Ladang ganja ini berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang. Petugas menemukan tiga lokasi ladang ganja yang letaknya agak berjauhan.

Dari tiga lokasi ladang ganja ini, petugas berhasil mengamankan sebanyak 365 pohon dengan ketinggian sekitar 30-150 cm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk lokasi ladang ganja berada di kawasan hutan. Kita amankan 365 pohon ganja dari lokasi," ujar Kabag Ops Polres Lumajang Kompol Jauhar Maarif kepada detikJatim, Kamis (19/9).

Lokasi ladang ganja ini terbilang sangat sulit dijangkau karena terletak di kawasan hutan yang cukup lebat dan berada di kemiringan tebing yang sangat curam.

ADVERTISEMENT

Diduga kuat, para pelaku sengaja menanam ganja di lokasi tersebut, agar jauh dari pantauan petugas maupun kecurigaan warga.

Mulanya 1 hektare ladang ganja dan 2 tersangka

Sebelumnya, KBO Satreskoba Polres Malang Iptu Supardi mengungkap kasus tersebut berawal dari penangkapan dua tersangka berinisial MLD (44) warga Dampit, Malang dan KSN (45), warga Poncokusumo, Malang.

"Awalnya kami amankan seseorang di wilayah Dampit akhirnya dikembangkan ke Wajak. Diamankan dua orang. Salah satunya mengarah telah menanam di lereng Gunung Semeru seluas satu hektare. Saat melakukan pengejaran atau cek ke lokasi ada bekas-bekasnya," imbuh Supardi.

Supardi menuturkan petugas ketika sampai di lokasi mengetahui adanya bekas ladang ganja yang diduga sudah dipanen. Hal itu dikenali dari tanaman ganja yang ditemukan bekasnya di lokasi.

"Saat di lokasi, kita temukan ada bekas tanaman ganja habis dipanen dan dibakar. Untuk luasnya kurang lebih satu hektare di lereng Gunung Semeru itu," tuturnya.

Dari hasil Operasi Tumpas Semeru 2022, Polres Malang berhasil menyita 27 batang pohon ganja, 248 buah ranting tanaman ganja dan satu buah kresek berwarna kuning berisikan daun dan ranting tanaman ganja seberat 31 gram.

38.000 pohon dan 4 tersangka

Tim gabungan Ditresnarkoba Polda Jawa Timur dan Polres Lumajang melakukan operasi pencarian ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang.

Dalam operasi penggerebekan yang dilakukan beberapa hari terakhir ini, petugas mengamankan 38.000 batang tanaman ganja.

"Dari lokasi penggerebekan ladang ganja, kami mengamankan 38.000 batang tanaman ganja," ujar Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Robert Da Costa kepada detikJatim, Selasa (24/9).

Puluhan ribu tanaman ganja tersebut, diamankan petugas dari 48 titik ladang ganja. Barang bukti 38.000 batang tanaman ganja yang diamankan dari lokasi saat ini sudah diamankan di Polres Lumajang.

Selain mengamankan puluhan ribu batang ganja, petugas juga menangkap 4 orang tersangka yang diduga sebagai penanam tanaman ganja.

"Untuk tersangka kami sudah mengamankan 4 orang," pungkas Kombes Robert.

Selain penemuan di atas, petugas juga menemukan kiloan ganja kering. Baca artikel selengkapnya di detikJatim!


Hide Ads