Pekerja Demo, Bandara Tersibuk Belgia Batalkan Semua Penerbangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pekerja Demo, Bandara Tersibuk Belgia Batalkan Semua Penerbangan

bonauli - detikTravel
Rabu, 02 Okt 2024 08:07 WIB
Ilustrasi koper di bandara
Ilustrasi penumpang pesawat delay (Getty Images/iStockphoto/Alexandr Baranov)
Brussels -

Penerbangan di Bandara Brussels kacau-balau. Staf-staf bandara mogok kerja, penumpang gagal terbang.

Dilansir dari Euro News pada Rabu (1/10/2024), penerbangan ke dan dari bandara Zaventem dan Charleroi di Brussels ditunda karena ratusan staf keamanan, kebersihan, dan perhotelan yang dipekerjakan di pusat transportasi utama akan mogok kerja. Mereka menuntut upah dan kondisi kerja yang lebih baik.

Demonstrasi itu dilakukan pada pada Selasa (1/10) dimulai pukul 10.00 waktu setempat di luar bandara Charleroi. Sekitar 1.000 petugas kebersihan, staf keamanan, dan pekerja perhotelan dari berbagai serikat pekerja Eropa akan berdemonstrasi di jantung Uni Eropa itu menuntut perbaikan kondisi kerja dan upah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua penerbangan yang berangkat dari Bandara Zaventem Brussels di utara kota pun dibatalkan. Manajer bandara pertama kali memposting di platform media sosial X pada Jumat. Banyak penerbangan menuju ke Brussels juga telah dibatalkan.

Penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bandara Brussels South Charleroi juga menghadapi masalah serupa. Ratusan penerbangan ditunda. Media Belgia melaporkan sekitar 42.000 penumpang akan terpengaruh.

ADVERTISEMENT

"Defisit staf keamanan terlalu besar untuk memastikan operasi yang aman," kata seorang juru bicara bandara.

Serikat pekerja terbesar di Belgia, the Confederation of Christian Trade Unions, mengatakan para pengunjuk rasa bermaksud untuk mengambil tindakan terhadap beban kerja yang tinggi dan kondisi kerja yang buruk di bandara.

Ini termasuk suhu kerja yang tidak sesuai, parkir yang mahal, dan fasilitas yang mahal dan terbatas bagi staf.

"Meskipun telah berulang kali memberi sinyal kepada operator bandara, tapi solusinya masih kurang," kata serikat pekerja tersebut dalam pernyataan daring.




(bnl/fem)

Hide Ads