Habis Dikomplain, Sydney Jadi Negara Terbaik Wisata dan Paling Ramah Sedunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Habis Dikomplain, Sydney Jadi Negara Terbaik Wisata dan Paling Ramah Sedunia

Amalia Novia Putri - detikTravel
Rabu, 09 Okt 2024 11:07 WIB
Rahasia di Dalam Sydney Opera House yang Belum Diketahui Sebelumnya
Ilustrasi wisata Sydney (ABC Australia)
Jakarta -

Sydney bisa berbangga. Kota di Australia itu terpilih sebagai Kota Terbaik Wisata di Dunia dan runner-up Kota Paling Ramah sejagat dari majalah berbasis di New York Condé Nast Traveler.

Dikutip dari New York Post, Rabu (8/10/2024), predikat sebagai kota terbaik wisata di dunia itu didapatkan Sydney dengan skor 92,96 untuk gaya hidup indoor dan outdoor yang unik.

Kota Valencia di Spanyol berada di posisi kedua dengan skor 92,78, diikuti oleh Singapura (92,47), Hong Kong (91,72), dan Stockholm di Swedia (91,11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika anda pernah merasakan kehidupan di Down Under, mungkin anda akan terpesona dan jatuh cinta pada cara hidup indoor - outdoor yang khas yang diterapkan dengan baik oleh masyarakat Australia," kata traveler tentang Sydney.

Kemudian, predikat kota paling ramah ditentukan melalui polling pembaca majalah yang sama dan diberi predikat Readers' Choice Awards 2024. Sebanyak 125.000 pembaca dari seluruh Inggris terlibat dalam pemilihan itu dan hasilnya Sydney menempati peringkat kedua dengan skor 93,85.

ADVERTISEMENT

Sydney cuma kalah dari Singapura yang menjadi juara negara paling ramah sedunia. Singapura menempati nomor wahid dengan skor 94,84. Kemudian di peringkat ketiga diduduki oleh Las Vegas, Nevada.

Predikat yang didapatkan Sydney itu cukup mengejutkan, sebab belum lama ini sejumlah wisatawan kecewa berat dengan kunjungannya ke Sydney. Pada Maret lalu, turis Irlandia bernama Kerry Simons liburan ke Sydney karena kota itu disebut sebagai ikon Australia. Tetapi, kenyataan berbeda dari harapannya.

"Sydney adalah tempat terburuk di Australia," ujarnya.

Simons berkata bahwa definisi buruk bukan dari pemandangan yang jelek. Dia menyebut pelabuhan dan kotanya indah, tapi suasana di sana tidak mengenakkan, warga pun tidak ramah.

"Orang-orang akan menabrak Anda di jalan dan mereka bahkan tidak akan meminta maaf, mereka bahkan tidak akan mengakui keberadaan Anda," kata dia.

Pernyataannya didukung oleh banyak orang, salah satunya warga Melbourne.

"Saya telah tinggal di Melbourne sepanjang hidup saya. Saya sepenuhnya setuju dengan semua yang Anda katakan tentang Sydney! Ini yang terburuk!" ujar salah satu warganet.

"Sydney adalah tempat yang penuh tekanan. Brisbane dan Melbourne jauh lebih baik. Brisbane cerah dan dingin, sedangkan Melbourne menyenangkan dan funky," yang lain menimpali.




(fem/fem)

Hide Ads