Door to Door Kenalkan Silat Betawi, Jadi Ekskul di Sekolah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Door to Door Kenalkan Silat Betawi, Jadi Ekskul di Sekolah

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Senin, 14 Okt 2024 19:05 WIB
Perguruan pencak silat cingkrik di Rawa Belong, Jakarta Barat
Silat cingkrik di Rawa Belong (M Lugas Pribady/detikcom)
Jakarta -

Betawi ternyata memiliki silat cingkrik, silat khas Betawi. Perguruan silat di Rawa Belong itu membuat beragam langkah untuk mempopularkan silat itu.

Rawa Belong di Jakarta Barat bukan hanya terkenal dengan pasar bunganya, tetapi kawasan itu juga identik sebagai kampung silat. Ya, Rawa Belong tidak pernah lelah mengembangkan budaya Betawi yang satu ini, silat cingkrik.

Sekretaris Jenderal Kampung Silat Rawa Belong, Robi Indra, mengatakan regenerasi silat di Rawa Belong, khususnya silat cingkrik lebih cepat daripada regenerasi kesenian Betawi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rebana ketimpring itu kalau di Rawa Belong sudah tidak banyak dimainkan, karena yang main sudah tua-tua, banyak yang sudah berpulang. Regenerasi belum ada lagi, gambang kromong juga ada, kita tari juga ada di sini dikembangkan jadi banyak juga," kata Robin sapaannya kepada detikTravel pada 11 Oktober 2024.

Nah, silat cingkrik itu 'lebih awet' karena disebarkan dengan menyasar anak sekolah. Robin, yang juga sebagai ketua umum Perguruan Cingkrik Rawa Belong, dia datang ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan silat khas Betawi itu. Saat ini, silat cingkrik menjadi ekstrakulikuler di sekolah-sekolah.

ADVERTISEMENT

"Wadah yang banyak orangnya itu ya pendidikan, pendidikan terus-terus tuh mulai dari SD selesai, ada lagi SMP ke 1, 2, 3 selesai, ada lagi terus terisi nah kita coba bermain disitu. Kita coba melestarikan di situ ketika dia selesai, memang sih nggak banyak mungkin satu sekolah itu 10 - 20 orang tapi kita kan ada sekitar 9 sekolahan yang kita pegang," kata dia.

Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Beki Mardani, sepakat dengan cara yang ditempuh Robi untuk mengenalkan budaya Betawi kepada warga Jakarta. Yaitu, melalui pendidikan. Dengan diajarkan sedari kecil nantinya secara terbiasa akan timbul rasa cinta terhadap budaya leluhur.

"Bahkan LKB itu mengusulkan sebetulnya silat menjadi ekskul untuk olahraga tradisional, nah kan perguruan silat banyak. Kalau saya sederhananya gini kalau di Kebon Jeruk aliran silatnya cingkrik ya cingkrik ekskul di sekolah-sekolahnya, ada lagi di Tanah Abang misalnya sabeni ya, ada lagi di Jakarta Timur apa disesuaikan aja," ujar Beki.

"Nah tinggal LKB bersama asosiasi silat tradisi itu mengkurasi guru-guru yang bisa melatih. Guru yang melatih adalah guru-guru yang sudah tersertifikasi," kata Beki.




(upd/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Menjaga Tradisi Betawi
Menjaga Tradisi Betawi
8 Konten
Tradisi Betawi mulai ditinggalkan, namun ada sosok-sosok yang terus mengupayakan agar tradisi itu tetap terjaga. Dengan adaptasi, mengenalkan ke anak-anak melalui sekolah, dll.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads