Batik Air akan meluncurkan 3 rute baru di Malaysia yang akan menghubungkan Kuala Lumpur ke destinasi menarik di Malaysia Timur: Bintulu, Miri, dan Sandakan.
Ekspansi tiga rute baru sekaligus ini merupakan bagian dari komitmen Batik Air untuk meningkatkan kemudahan perjalanan bagi wisatawan dan pebisnis, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Sabah dan Sarawak.
Bagi traveler dari Indonesia, rute-rute ini akan memberikan peluang baru untuk eksplorasi wisata di Malaysia dengan konsep multicity yang lebih praktis dan efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsep multicity ini akan menawarkan kemudahan bagi wisatawan, pebisnis, dan masyarakat dengan fleksibilitas lebih untuk merencanakan rute perjalanan," ungkap Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).
Traveler bisa memulai perjalanan dari berbagai kota di Indonesia menuju ke Kuala Lumpur. Dari KL, traveler bisa melanjutkan penerbangan domestik dengan Batik Air Malaysia ke Bintulu, Miri, atau Sandakan.
Semuanya bisa dilakukan hanya dalam satu itinerary perjalanan. Masing-masing kota itu memiliki keunggulannya sendiri.
Bintulu menawarkan keindahan alam yang memukau seperti Taman Nasional Similajau, yang terkenal dengan pantai alami, hutan tropis, dan satwa liar yang eksotis. Kota ini juga dikenal sebagai pusat produksi LNG dan bagian dari Koridor Energi Terbarukan Sarawak (SCORE).
Sementara Miri merupakan tempat lahirnya industri minyak dan gas di Malaysia serta pintu masuk menuju Taman Nasional Gunung Mulu, Situs Warisan Dunia UNESCO yang menakjubkan.
Bagi pecinta satwa, Sandakan menghadirkan pengalaman tak terlupakan dengan Pusat Rehabilitasi Orangutan Sepilok dan Taman Pulau Penyu yang terkenal, serta wisata sejarah di Taman Peringatan Sandakan.
Rute Kuala Lumpur (KUL)-Bintulu (BTU) dijadwalkan beroperasi pada 1 November 2024. Disusul dengan rute Kuala Lumpur (KUL)-Sandakan (SDK) pada 1 Desember 2024 dan Kuala Lumpur (KUL)-Miri (MYY) pada 14 Januari 2025.
Rute Kuala Lumpur-Bintulu akan tersedia 10 kali seminggu. Sementara rute Kuala Lumpur-Miri dan Kuala Lumpur-Sandakan masing-masing beroperasi 14 kali seminggu.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol