Dua pelancong wanita Amerika Serikat dikeluarkan dari Bandara Heathrow, Inggris karena masalah sepele. Mereka bertengkar soal topi Donald Trump yang bertuliskan "Make America Great Again".
Melansir Express, Rabu (30/10/2024), saat itu penumpang tengah menunggu menaiki pesawat British Airways yang menuju Austin, Texas pada Senin (28/10). Namun, tiba-tiba seorang wanita meminta penumpang lain agar mencopot topi bertuliskan slogan calon Presiden Amerika Serikat tersebut.
Pelancong wanita yang mengenakan topi itu pun menolak. Parahnya, karena masalah sepele tersebut, dikabarkan terjadi aksi saling pukul di depan para penumpang di Terminal 5 dan menunda keberangkatan selama dua jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkelahian dikabarkan berlanjut di dalam pesawat. Dilaporkan mereka ribut dan saling baku hantam di kabin ekonomi premium. Lantas kapten meminta bantuan dan keduanya dikawal keluar dari pesawat oleh polisi.
Sumber di bandara mengatakan bahwa kejadian tersebut sangat luar biasa. Terlebih tidak pernah terjadi penundaan penerbangan akibat perkelahian.
"Dengan pemilihan Presiden AS yang semakin dekat, ketegangan semakin tinggi. Awak pesawat tidak dapat mengambil risiko terjadinya ledakan besar di ketinggian 30.000 kaki," terang sumber tersebut kepada The Sun.
Namun, kedua wanita itu tidak ditahan, tetapi diinterogasi oleh polisi. Tetapi anehnya, mereka saling melontarkan tuduhan perselingkuhan. Sementara Kepolisian Metropolitan mengkonffirmasi bahwa penyelidikan atas insiden tersebut tengah berlangsung.
"Tak lama setelah pukul 12.45 pada hari Senin, 28 Oktober, polisi di Heathrow diberitahu tentang sebuah insiden yang melibatkan dua orang wanita yang sedang menunggu untuk naik ke pesawat di Terminal 5," ujar juru bicara kepolisian.
"Seorang wanita berusia 40-an dan seorang wanita berusia 60-an membuat tuduhan perselingkuhan. Penyelidikan sedang berlangsung," tambahnya.
Akibat dari kejadian tersebut, penerbangan BA191 yang awalnya dijadwalkan berangkat pada 12.10, lepas landas pada 14.11, tentunya tanpa kedua wanita tersebut. Adapun pemilihan Presiden AS dijadwalkan berlangsung pada 5 November 2024 dengan Donald Trump berhadapan dengan Kamala Harris.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol