Ada Suara Ledakan, Bau Terbakar & Penumpang Muntah, Pesawat Putar Balik!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Suara Ledakan, Bau Terbakar & Penumpang Muntah, Pesawat Putar Balik!

bonauli - detikTravel
Jumat, 01 Nov 2024 21:10 WIB
POLAND - JUNE 19:  An aircraft from the budget airline Jet2. com sits on the tarmac at the John Paul II International Airport Krakow - Balice Ltd., in Krakow, Poland, on Friday, June 19, 2009. The airport has regular direct air connections from and to major European and American hubs.  (Photo by John Guillemin/Bloomberg via Getty Images)
Pesawat Jet2 (Istimewa)
Manchester -

Penerbangan ini mengalami berbagai masalah sampai penumpangnya muntah-muntah. Sudah begitu, ada suara ledakan dan bau terbakar pula di pesawat.

Dilansir dari Mirror UK pada Jumat (1/11), penerbangan Jet2 tujuan Manchester dari Turki lepas landas pukul 23.45 waktu setempat pada Selasa malam.

Usai lepas landas, pesawat itu mengalami masalah teknis. Tiba-tiba saja penumpang mendengar suara ledakan keras dan mencium bau terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bau menyengat itu membuat penumpang mual sampai muntah-muntah.

"Banyak orang takut, cukup banyak penumpang yang muntah," ujar seorang penumpang wanita.

ADVERTISEMENT

"Orang-orang duduk di dekat sayap kiri sambil melihat ke luar jendela, muntah, dan tidak dapat menjejakkan kaki di lantai. Hampir tidak ada informasi yang diberikan, yang memperburuk keadaan," tambahnya.

Penerbangan kembali ke Bandara Antalya kurang dari 90 menit setelah lepas landas.

Juru bicara Jet2 menyampaikan permintaan maaf kepada mereka yang berada di dalam Pesawat LS1702.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan LS1702 dari Antalya ke Manchester mengikuti prosedur standar dan kembali ke bandara Antalya kemarin karena masalah teknis,"

Pesawat mendarat dengan selamat, pihak maskapai mengatur akomodasi hotel untuk penumpang selama semalam.

"Kami akan menerbangkan pelanggan kembali ke Bandara Manchester hari ini dan tentu saja kami ingin meminta maaf atas keterlambatan rencana perjalanan mereka."




(bnl/wsw)

Hide Ads