Turis di Roma kecewa saat Trevi Fountain dikuras untuk perawatan. Mereka hanya bisa melempar koin di kolam pengganti.
Dilansir dari Associated Press pada Selasa (5/11/2024), kolam Trevi Fountain yang indah terlihat kosong dan kering. Di depannya, ada sebuah kolam plastik yang berisi air.
Rupanya, kolam buatan itu memang sengaja diletakkan sebagai pengganti kolam air mancur yang sedang dikuras. Turis tetap diperbolehkan melakukan ritual melempar uang di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolam itu begitu sohor di kalangan wisatawan dunia. Menurut legenda, pengunjung yang melempar koin ke air mancur akan kembali ke Roma. Tradisi itu menghasilkan sekitar 1,5 juta euro per tahun. Uang itu disumbangkan ke badan amal Katolik Caritas selama 15 tahun terakhir.
Kotak persegi panjang pengganti Travi Mountain, yang tanpa hiasan dan memperlihatkan lapisan kayu lapisnya, menimbulkan reaksi beragam. Sebagian wisatawan maklum, namun tak sedikit yang kecewa.
"Saya pikir itu adalah sikap yang sangat manis bahwa orang-orang masih dapat melakukan itu," kata Marianna Strekstadt, yang berkunjung dari Belanda pada hari Jumat. Sebagai wisatawan yang tidak menggunakan uang tunai, ia tidak keberatan.
Namun tidak dengan Daniela Carbone, ia menganggap kolam pengganti tersebut jelek. Agar liburannya tetap seru, ia tetap memberikan beberapa koin kepada anak-anaknya untuk dilempar.
"Kita harus menyenangkan anak-anak," katanya.
Untuk mengelola banyaknya wisatawan yang mengunjungi Trevi Fountain, pejabat Kota Roma tengah menyusun rencana untuk menutup area di sekitar air mancur tersebut.
Pengunjung diharuskan untuk memesan tiket secara daring dan kemudian membayar biaya sebesar 2 euro atau Rp 34 ribuan untuk masuk. Begitu masuk, mereka akan memiliki waktu 30 menit untuk menikmati air mancur tersebut.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?