Bandara Tutup Dua Hari, Sopir Wisata di Labuan Bajo Tak Cuan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandara Tutup Dua Hari, Sopir Wisata di Labuan Bajo Tak Cuan

Ambrosius Ardin - detikTravel
Senin, 11 Nov 2024 06:39 WIB
Suasana lengang di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (10/11/2024). (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Suasana lengang di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (10/11/2024). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Jakarta -

Bandara Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak beroperasi akibat terdampak abu vulkanis erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores. Sopir angkutan wisata tidak mendapatkan penghasilan dalam dua hari terakhir.

Ketua Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo John Daniel mengatakan pendapatan mereka merosot tajam karena tak ada wisatawan yang datang ke Labuan Bajo selama bandara tersebut ditutup. Padahal, sejumlah wisatawan sudah membayarkan biaya penginapan selama berlibur di Labuan Bajo.

"Kosong sama sekali (penghasilan harian selama bandara ditutup). Banyak pemesanan paket wisata yang batal. Saya punya tamu batal, padahal sudah deposit dan hotel sudah dibayar," ujar John kepada detikBali, Minggu (10/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

John mengatakan selama ini mereka melayani city tour untuk wisatawan yang pelesiran di Labuan Bajo. Mereka mengantarkan para turis ke sejumlah destinasi wisata di dataran Labuan Bajo dan sekitarnya.

"Seperti ke air terjun di Cunca Wulang, Cunca Plias, Gua Rangko, Melo, Gua Batu Cermin," ujar John.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, banyak anggota Awstar yang mengeluhkan penutupan Bandara Komodo. Sebab, mereka tidak mendapat pemasukan harian yang bergantung pada kedatangan wisatawan.

"Banyak anggota saya mengeluh karena kondisi ini. Omzet harian mereka berkurang," ujarnya.

John berharap erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki segera berakhir agar aktivitas penerbangan di Bandara Komodo kembali beroperasi.

"Kami driver parawisata sangat bergantung pada aktivitas wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo dan Flores," kata dia.

Ya, aktivitas penerbangan di Bandara Komodo ditutup dua hari terakhir akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Total sebanyak 50 penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo dibatalkan pada Sabtu dan Minggu.

Khusus pada Minggu, sebanyak 4.581 penumpang batal terbang, terdiri dari 2.155 calon penumpang datang dan 2.426 calon penumpang berangkat. Belasa penumpang sudah berada di bandara kemarin petang. Mereka terlihat antre di loket maskapai untuk proses penjadwalan ulang (resechedule) dan pengembalian uang tiket (refund). Penumpang yang mengantre itu didominasi warna negara asing (WNA).




(fem/fem)

Hide Ads