Seorang bloger perjalanan harus berurusan dengan Pemerintah Mesir. Dia menulis pengalaman buruk di Bandara Internasional Kairo.
Melansir The New Arab, Kamis (21/11/2024) blogger itu bernama Ben Schlappig. Pada 11 November, Schlappig mengunggah artikel berjudul 'Bandara Kairo: Apakah Ada Bandara Besar yang Lebih Buruk?'
Ulasan itu langsung mengundang reaksi keras dari pengguna media sosial di Mesir dan berbagai tempat lainnya.
Kementerian Penerbangan Sipil Mesir turut menanggapi ulasan itu. Kementerian merilis bantahan resmi dengan menyebutkan bahwa klaim Schlappig tidak berdasar.
Dalam ulasannya, Schlappig mengeluhkan tentang bau asap rokok di kamar mandi, sikap buruk petugas bandara dan polisi terhadap pelancong, antrean yang kacau dan panjang, serta permintaan uang tip yang terus-menerus dari staf bandara.
Banyak wisatawan dari berbagai negara yang memberikan reaksi terhadap artikel Schlappig, dengan banyak yang berbagi pengalaman serupa tentang bandara tersebut.
Tahun lalu, Bandara Internasional Kairo melayani lebih dari 26 juta penumpang melalui hampir 195.000 penerbangan. Namun, sebagian besar warga Mesir yang mendukung rezim pemerintah segera membela pihak bandara dan berusaha membantah klaim Schlappig.
Beberapa bahkan mengancam akan menuntutnya karena dianggap mencoba mencemarkan nama baik negara mereka. Seorang netizen yang berkomentar di blog Schlappig bahkan menuduhnya memalsukan ulasan saat berada di ruang tunggu VIP bandara.
Komentar lainnya juga mengklaim bahwa foto-foto yang disertakan dalam artikel tersebut bukan diambil di Kairo. Pada hari Senin, media lokal yang dikenal mendukung pemerintah merilis rekaman CCTV yang diklaim menunjukkan Schlappig berada di Bandara Kairo pada dua kesempatan terpisah, 10 dan 11 November, saat ia transit di Kairo dalam perjalanannya menuju negara lain.
Video yang disediakan oleh kementerian penerbangan setelah melakukan penyelidikan internal yang menunjukkan bahwa Schlappig menjalani semua prosedur bandara dengan lancar tanpa hambatan. Namun, laporan The New Arab itu belum bisa memverifikasi kebenaran video tersebut secara independen.
"Saya rasa kunjungan saya ke Bandara Kairo mungkin sudah berakhir, karena pemerintah negara tersebut menuduh saya berbohong dan mengancam saya atas informasi palsu," katanya
"Saya tahu pekerjaan saya berisiko, tetapi saya harus akui dalam hampir 17 tahun nge-blog, ini adalah respons paling aneh yang pernah saya terima dari pemerintah terhadap cerita negatif yang saya tulis. Kecuali, menganggap Bandara Kairo adalah yang terbaik di dunia, lebih baik simpan untuk diri sendiri!" ujar Schppig.
"Saya tahu Mesir tidak selalu terkenal dengan kebebasan berbicara, tapi saya tidak menyangka akan mendapatkan respons seperti ini, mirip dengan Pyongyang," kata Schlappig.
Pariwisata adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi Mesir. Menurut laporan Juni dari World Travel and Tourism Council (WTTC), sektor pariwisata pada tahun 2023 menyumbang sekitar 24% dari PDB Mesir dan hampir 8,1% dari perekonomian negara tersebut, dengan pendapatan hampir 953 miliar pound Mesir (sekitar USD 19 miliar).
Simak Video "Video: Menikmati Indahnya Gunung Bromo Diiringi Pertunjukan Seni dan Musik"
(upd/fem)