Liburan turis asal Inggris di Phuket berakhir tragis. Dia ditemukan meninggal dunia di saluran pembuangan air tak lama setelah tiba di Thailand.
Keluarga korban melaporkan kepada polisi setempat bahwa pria yang diperkirakan berusia 37 tahun dan berasal dari Wiltshire tersebut hilang pada pukul 22.00 pada hari Selasa waktu setempat.
Mengutip The Mirror, Jumat (22/11/2024) turis tersebut baru saja tiba di Thailand pada tanggal 17 November dan menghilang setelah keluar malam pada dua hari kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazahnya ditemukan oleh warga setempat yang melihat tubuh pria tersebut tergeletak di saluran pembuangan air sekitar pukul 9 pagi waktu di sana.
"Dia bersama keluarganya. Dia tiba di Phuket pada 17 November dan menginap di Hotel Seaview di daerah Patong. Kami tidak dapat menghubunginya sejak sekitar pada Selasa pukul 22.00," kata seorang sumber yang dikutip The Mirror dari Asia Pacific.
Polisi setempat mengonfirmasi bahwa turis tersebut meninggal di lokasi setelah jasadnya ditemukan pada hari Rabu dan mereka langsung meluncurkan penyelidikan. Tim penyidik telah bekerja di sekitar jalanan dekat saluran pembuangan tersebut dan melihat ke dalamnya.
Kapten Polisi Phongsathorn memperkirakan bahwa pria itu telah meninggal sekitar lima hingga enam jam sebelum ditemukan di saluran pembuangan air hujan. Ia menambahkan bahwa otopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti.
"Kami telah mengirim jenazahnya ke Rumah Sakit Vachira Phuket untuk diautopsi secara menyeluruh, dan setelah itu akan diserahkan kepada keluarganya untuk upacara keagamaan," ujar Phongsathorn.
"Kami sudah memeriksa rekaman kamera keamanan dan tidak menemukan tanda-tanda adanya serangan, dia berjalan sendirian menuju selokan drainase sekitar pukul 4 pagi dan tidak memberi tahu keluarganya. Saya menerima laporan dari seorang warga yang menemukan mayat tersebut sebelum memberitahukan keluarganya, kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan penyebab kematiannya, namun saya belum tahu kapan otopsi akan selesai," dia menambahkan.
Penemuan mayat di sana merupakan kejadian kedua dalam tahun ini yang melibatkan warga negara Inggris yang ditemukan di saluran pembuangan di Thailand.
Sebelumnya, jasad bernama Theo Bailey yang berusia 31 tahun ditemukan di saluran pembuangan dangkal di luar sebuah bar di Pulau Koh Tao beberapa bulan lalu. Theo diduga mabuk bersama pacarnya, Chantal Xerri, sebelum ditemukan tak bernyawa pada 18 Maret.
(upd/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol