Duka Mendalam Ibunda Simone, Korban Tewas Miras Oplosan di Vang Vieng

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Duka Mendalam Ibunda Simone, Korban Tewas Miras Oplosan di Vang Vieng

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 26 Nov 2024 07:50 WIB
Seorang turis asing melompat ke dalam air di Blue Lagoon, di Vang Vieng, Laos
Ilustrasi wisata Vang Vieng, Laos (Anupam Nath/AP)
Jakarta -

Pengacara Inggris Simone White, menjadi salah satu korban meninggal karena dugaan keracunan di Laos, terluka mendalam akibat tragedi mengerikan tersebut. Orang tuanya berduka mendalam.

Simone (28), dari Orpington, tenggara London, meninggal di rumah sakit di Vientiane setelah meminum alkohol yang diduga dicampur dengan metanol di Vang Vieng, desa yang berjarak sekitar 130 km dari Vientiane. White adalah salah satu dari enam turis yang tewas setelah menginap di kota backpacker itu.

"Simone adalah sosok yang unik dan memiliki energi serta semangat hidup yang luar biasa. Dia adalah sosok yang memberi begitu banyak kepada banyak orang dan dicintai oleh keluarga, teman, dan rekan kerjanya," kata ibu White seperti dikutip dari BBC, Selasa (26/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

White mengatakan putri mereka diambil terlalu cepat dan akan sangat dirindukan oleh saudara laki-lakinya, neneknya, dan seluruh keluarganya.

"Kami turut berduka cita kepada semua keluarga lainnya yang terkena dampak tragedi mengerikan ini," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Rekan kerja Simone di firma hukum Squire Patton Boggs menggambarkan dia sebagai sosok yang berbakat dengan masa depan cerah.

"Dengan kesedihan yang mendalam kami berduka atas meninggalnya sahabat dan kolega kami Simone White," keterangan dari firma itu.

Simone bukan satu-satunya turis yang tewas dalam tragedi itu. Lima wisatawan lain yang menginap di hostel yang sama, Nana Backpacker Hostel, juga kehilangan nyawa setelah minum minuman oplosan yang diduga dicampur metanol itu.

Mereka adalah dua turis Denmark Anne-Sofie Orkild Coyman (20) dan Freja Vennervald Sorensen (21), kemudian turis pria asal Amerika Serikat (AS) LouisHutson (57), serta Holly Bowles (19) dan Bianca Jones (19), yang sama-sama berasal dari Australia.

Dari catatan kepolisian, para turis itu kemungkinan telah mengonsumsi alkohol yang dicampur metanol, zat mematikan yang sering ditemukan dalam alkohol ilegal. Spesialis medis mengatakan minum sedikitnya 25 mililiter metanol bisa berakibat fatal, tetapi kadang-kadang metanol ditambahkan ke minuman karena lebih murah daripada alkohol.

"Metanol seperti alkohol dalam minuman kita, tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi dampaknya terhadap manusia bisa mematikan," kata Christer Hogstrand, seorang profesor ekotoksikologi molekuler di King's College London.

"Metanol memiliki struktur atom karbon yang berbeda yang mengubah cara manusia memprosesnya dalam tubuh, yang menyebabkan konsekuensi yang berpotensi fatal," dia menambahkan.

Pengelola Nana Backpacker Hostel mengatakan memberikan suntikan vaksin gratis kepada sekitar 100 tamu pada malam sebelumnya. Manajer hostel tersebut mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa tidak ada tamu lain yang jatuh sakit. Manajer hostel tersebut telah ditahan untuk diinterogasi oleh polisi.

Keracunan metanol telah lama menjadi masalah yang diketahui di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara miskin di sepanjang Sungai Mekong. Namun, meskipun pemerintah asing telah memasang peringatan tentang konsumsi alkohol di tempat-tempat ini, masih sedikit kesadaran di kalangan para backpacker yang berpesta.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Keracunan Massal di Surga Liburan Backpacker
Keracunan Massal di Surga Liburan Backpacker
22 Konten
Sebanyak enam turis asing tewas di surga liburan Vang Vieng, Laos diduga akibat keracunan massal akibat metanol. Kejadian ini telah menjadi sorotan dunia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads