6 Turis Tewas gegara Miras Oplosan di Vang Vieng, Backpacker Lain Merinding

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Turis Tewas gegara Miras Oplosan di Vang Vieng, Backpacker Lain Merinding

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 26 Nov 2024 08:19 WIB
Kayak dan permainan air di Vang Vieng Laos
Vang Vieng (CNN)
Jakarta -

Jalanan di Vang Vieng lebih sepi dari biasanya setelah tragedi tewasnya enam wisatawan asing akibat dugaan keracunan metanol. Backpacker lain ngeri akan kejadian itu.

Vang Vieng memang menjadi jujugan wisatawan backpacker di Laos. Kawasan itu rutin menggelar pesta dengan minuman keras. Termasuk, Nana Backpacker Hostel yang menjadi tempat menginap turis-turis asing yang tewas itu.

Enam turis yang tewas itu berasal dari negara-negara berbeda. Korban itu adalah dua turis Denmark yang jadi korban adalah wanita, Anne-Sofie Orkild Coyman (20) dan Freja Vennervald Sorensen (21), serta turis pria asal Amerika Serikat (AS), Louis Hutson (57), kemudian Holly Bowles (19) dan Bianca Jones (19), yang sama-sama berasal dari Australia, serta turis Inggris Simone White (28).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para backpacker asing di kota itu terus datang dan pergi pada Sabtu (23/11). Beberapa di antara santai, namun yang lain lebih khawatir dengan risiko dibandingkan yang lain.

ADVERTISEMENT

"Kami mendengar apa yang terjadi. Kami tidak terlalu khawatir," kata seorang turis Spanyol berusia 20-an, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (26/11/2024).

Alice Anastasi, seorang turis Australia berusia 23 tahun, mengatakan bahwa hostel menjadi lebih berhati-hati terhadap tamu, pesta, dan penjualan alkohol.

Di seberang Nana Backpackers Hostel seorang pengemudi tuk-tuk lokal duduk di kendaraannya sambil merokok dan mengobrol dengan putranya yang masih kecil.

"Saya tidak tahu banyak tentang cerita ini. Saya hanya melihatnya di Facebook," kata pengemudi tuk-tuk yang meminta identitasnya dirahasiakan.

"Saya sering ke sini untuk mengantar wisatawan. Di hotel ini hanya ada orang asing, biasanya tidak ada orang Asia. Mereka mengadakan pesta setiap Jumat malam yang berlangsung hingga Sabtu pagi," dia menambahkan.

Namun, pada Sabtu pagi terakhir ini, jumlah wisatawan masih sedikit. Gerbang Nana Backpackers Hostel ditutup tetapi tidak terkunci. Tidak ada polisi yang berjaga atau pemberitahuan yang menunjukkan bahwa hostel tersebut tutup untuk bisnis.

Sopir tuk-tuk itu mengatakan usahanya mulai terimbas karena wisatawan sepi. Dia berharap desa itu aman bagi penduduk lokal dan wisatawan.

"Daerah ini jelas lebih sepi sekarang, dan tidak banyak wisatawan yang membutuhkan transportasi," kata dia.

Keenam turis itu menginap di tempat yang sama, Hostel Nana di Vang Vieng. Hostel khusus backpacker itu berada sekitar dua jam perjalanan dari ibu kota Vientiane

Laporan berita mengatakan para korban mengunjungi Jaidee Bar di dekatnya sebelum ditemukan tidak sadarkan diri di Nana Backpackers Hostel. Manajer hostel tersebut dilaporkan telah ditahan polisi, meskipun pihak berwenang Laos belum mengonfirmasi hal ini.

Keenam turis itu tewas diduga disebabkan oleh minum minuman beralkohol yang terkontaminasi metanol. Pemalsuan merek alkohol terkenal dan minuman keras buatan sendiri atau oplosan merupakan masalah lama di Laos.

Metanol adalah alkohol beracun yang digunakan secara industri sebagai pelarut, pestisida, dan sumber bahan bakar alternatif, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Alkohol yang terkontaminasi metanol dapat meningkatkan kadarnya, tetapi dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Keracunan Massal di Surga Liburan Backpacker
Keracunan Massal di Surga Liburan Backpacker
22 Konten
Sebanyak enam turis asing tewas di surga liburan Vang Vieng, Laos diduga akibat keracunan massal akibat metanol. Kejadian ini telah menjadi sorotan dunia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads