Bocah laki-laki tanpa sadar telah menemukan kapak batu yang diduga digunakan manusia purba Neanderthal yang berusia puluhan ribu tahun.
Melansir BBC, Minggu (1/12/2024), kapak batu tersebut ditemukan anak laki-laki Ben dari Shoreham, West Sussex, Inggris. Ia menemukan benda yang diduga berumur 40 ribu tahun tersebut di Pantai Shoreham saat ia berumur enam tahun.
Ia yang kini telah berusia sembilan tahun awalnya tak menyadari telah menemukan benda berharga. Beruntung ia menyimpannya dengan rapih di dalam kamar selama tiga tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ben baru sadar benda yang ditemukannya adalah benda purba setelah pergi ke Worthing Museum tiga minggu lalu. Ia yang saat itu melihat pameran Zaman Batu akhirnya menyadari bahwa dia memiliki benda yang mirip dengan yang ditampilkan.
Museum yang kini memamerkan kapak tersebut bahkan mengatakan bahwa benda itu hampir pasti dibuat oleh manusia purba. Umurnya sekitar 40 ribu hingga 60 ribu tahun lalu.
"Saya sedang melihat-lihat dan saya melihat batu batu yang mengkilap ini. Saya hanya berpikir bahwa batu ini terlihat berbeda dari batu-batu lainnya," ucap Ben.
![]() |
Dia mengatakan, bahwa ia menyimpannya di kamar tetapi kerap kali hilang dan menemukannya kembali. Ia mengatakan bahwa pihak museum telah memberi apresiasi kepadanya dengan mengatakan bahwa itu adalah penemuan yang luar biasa.
"Mereka mengatakan bahwa ini adalah penemuan terbaik mereka dalam sepuluh tahun terakhir. Sekarang ada dalam sebuah kotak di museum. Saya sangat senang, jantung saya berdebar kencang," ujar bocah tersebut.
"Saya memang ingin menyimpannya, tapi saya merasa akan lebih baik di sana daripada di tangan saya," jelasnya.
Sementara itu, sang Ibu Emma mengatakan bahwa ia senang dengan penemuan anaknya.
"Melihat bagaimana hal itu menyinari wajah arkeolog di museum, senang sekali orang lain bisa menikmatinya," imbuhnya kepada BBC Radio Sussex.
Seorang juru bicara dari Worthing Museum mengatakan kapak tangan tersebut berasal dari era Paleolitikum Tengah Akhir, yaitu antara 40.000 hingga 60.000 tahun yang lalu.
"Ben menemukan kapak batu di sirap bagian atas di pantai Shoreham, jadi sangat sulit untuk mengatakan dengan pasti apakah kapak itu awalnya hilang di sana atau apakah itu dikeruk dari endapan sungai lepas pantai selama pekerjaan untuk memperkuat pertahanan pantai," imbuh juru bicara museum.
Adapun Neanderthal dianggap sebagai sepupu evolusi yang telah lama hilang dari manusia modern yang dikenal berasal dari Sapiens. Mereka dianggap punah sekitar 40.000 tahun yang lalu.
(wkn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan