Menjelang reuni 212 di Monas, KAI mengantisipasi potensi keterlambatan penumpang akibat pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan menuju area stasiun.
PT KAI Daop 1 Jakarta akan memberlakukan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) pada Senin (2/12/2024). Rekayasa itu dilakukan seiring dengan adanya Reuni Akbar Mujahid 212 yang berpusat di kawasan Monas pada hari itu.
Lewat rekayasa ini, 10 kereta api jarak jauh keberangkatan Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani proses naik atau turun penumpang. Dalam kondisi normal, kereta-kereta tersebut tidak berhenti di Stasiun Jatinegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah daftar KA keberangkatan Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
1. KA 18A Argo Semeru - Berangkat dari Gambir pukul 06.20 WIB.
2. KA 7048A Papandayan - Berangkat dari Gambir pukul 06.30 WIB.
3. KA 14 Muria - Berangkat dari Gambir pukul 07.00 WIB.
4. KA 2 Argo Bromo Anggrek - Berangkat dari Gambir pukul 08.20 WIB.
5. KA 26 Argo Cheribon - Berangkat dari Gambir pukul 08.30 WIB.
6. KA 68 Taksaka - Berangkat dari Gambir pukul 09.20 WIB.
7. KA 7028A Pangandaran - Berangkat dari Gambir pukul 09.30 WIB.
8. KA 62A Sembrani - Berangkat dari Gambir pukul 09.50 WIB.
9. KA 22A Argo Cheribon - Berangkat dari Gambir pukul 10.10 WIB.
10. KA 80F Manahan - Berangkat dari Gambir pukul 10.30 WIB.
Dengan rekayasa ini diharapkan dapat menjadi alternatif keberangkatan para traveler sehingga pelanggan dapat tiba tepat waktu. Penumpang diminta untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan agar tidak tertinggal kereta.
Sementara itu, Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko juga menegaskan bahwa Stasiun Gambir hanya melayani penumpang KAJJ, bukan untuk KA Lokal atau Commuter Line.
"Stasiun Gambir hanya melayani penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ), jadi tidak melayani naik dan turun penumpang KA Lokal atau Commuter Line," jelas Ixfan dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia