Perusahaan China Luncurkan Wisata Luar Angkasa Biayanya Rp 3,2 M

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perusahaan China Luncurkan Wisata Luar Angkasa Biayanya Rp 3,2 M

CNN Indonesia - detikTravel
Minggu, 01 Des 2024 22:08 WIB
International Space Station (ISS) expedition 46/47 crew member, Russian cosmonaut Sergei Volkov performs a spacewalk outside the ISS in this Roscosmos image released on February 7, 2016. REUTERS/Roscosmos/Handout via Reuters ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THE AUTHENTICITY, CONTENT, LOCATION OR DATE OF THIS IMAGE. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. FOR EDITORIAL USE ONLY. NO RESALES. NO ARCHIVE. THIS PICTURE IS DISTRIBUTED EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS.
Ilustrasi luar angkasa. (REUTERS/Roscosmos/Handout via Reuters)
Jakarta -

Perusahaan rintisan China, Deep Blue Aerospace meluncurkan layanan wisata ke luar angkasa dalam waktu dekat.

Mereka menjual dua tiket pertama untuk perjalanan luar angkasa pada tahun 2027. Untuk traveler yang penasaran ingin ikut dalam perjalanan ke luar angkasa oleh Deep Blue Aerospace, wisatawan diminta membayar uang seharga 1,5 juta yuan (USD 210 ribu atau senilai Rp 3,2 miliar).

Adapun Deep Blue Aerospace mulai menjual tiket pada Kamis (24/10/2024) dan berencana untuk menyediakan lebih banyak tiket lagi kedepannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanan ini traveler akan dibawa dalam penerbangan sub orbital, yang berarti roket akan mencapai luar angkasa tetapi tidak memasuki orbit, melansir VN Express.

Sementara itu, industri penerbangan luar angkasa untuk penumpang komersial masih dalam tahap awal. Sebelum Deep Blue Aerospace, perusahaan Amerika Serikat seperti Blue Origin dan SpaceX juga telah mengambil langkah lebih dulu.

ADVERTISEMENT

Perusahaan asal China itu mengatakan roket yang dapat digunakan kembali sangat penting untuk mengurangi biaya peluncuran yang tinggi, yang dapat menghambat komersialisasi pariwisata luar angkasa dalam skala besar.

Dengan alasan itu, Deep Blue Aerospace mengatakan mereka berencana untuk menarik kembali roket pembawa dari orbit pada kuartal pertama tahun 2025.

Perusahaan-perusahaan China lainnya telah mengumumkan rencana untuk memasuki sektor pariwisata luar angkasa. Dan pada Mei tahun depan, CAS Space yang didukung negara mengatakan akan meluncurkan penerbangan pariwisata luar angkasa pada tahun 2028.

Bagaimana, apakah traveler tertarik untuk menjajal perjalanan wisata luar angkasa bersama Deep Blue Aerospace?




(wkn/wkn)

Hide Ads